Keterampilan kolaborasi mahasiswa teknologi pendidikan dalam mata kuliah kewirausahaan berbasis proyek

Putri Siti Nadhiroh, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Novi Trilisiana, , Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) Proses pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan berbasis proyek pada mahasiswa Teknologi Pendidikan sebagai strategi pengembangan keterampilan kolaborasi; (2) Keterampilan kolaborasi mahasiswa Teknologi Pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berjenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran kewirausahaan sudah dilakukan dengan baik melalui 6 tahapan, yaitu penyajian masalah, perencanaan kerja, penjadwalan, pembuatan proyek, penilaian, dan evaluasi. Keterampilan kolaborasi mahasiswa menunjukkan hasil yang baik, (1) Mahasiswa sudah mampu berkomunikasi dengan baik; (2) Mahasiswa tertib dalam kehadiran; (3) Mampu memimpin anggotanya; (4) Mahasiswa memiliki kesadaran tinggi untuk menyelesaikan proyek; (5) Kerjasama dilakukan dengan baik; (6) Mahasiswa menggunakan sumber terpercaya; (7) Mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan perubahan; (8) Mampu mengontrol emosi; dan (9) Sembilan dari sebelas kelompok lolos terdanai PMW 2019. Namun ada beberapa temuan indikator yang belum maksimal: (1) Mahasiswa tidak membuat peraturan; (2) Kurang percaya diri; dan (3) Pengorganisasian kinerja tidak dilakukan secara rinci.

 

This study aims to describe, (1) The learning process of project-based Entrepreneurship Courses in Educational Technology students as a strategy for developing collaboration skills; (2) Collaboration skills of Educational Technology students. This research uses a qualitative method that is a type of case study. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results showed that the entrepreneurial learning activities had been carried out well through 6 stages, namely problem presentation, work planning, scheduling, project making, assessment, and evaluation. Student collaboration skills show good results, (1) Students are able to communicate well; (2) Students are orderly in attendance; (3) Able to lead members; (4) Students have high awareness to complete the project; (5) Cooperation is done well; (6) Students use trusted sources; (7) Students are able to adjust to changes; (8) Able to control emotions; and (9) Nine out of eleven groups qualify for PMW 2019. However, there are some findings of indicators that have not been maximized: (1) Students do not make regulations; (2) Lack of confidence; and (3) Organizing performance is not carried out in detail.


Full Text:

PDF

References


BSNP. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Barkley, E.E., Cross, K.P., & Major, C.H. (2012). Collaborative Learning Techniques: Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif. (Terjemahan Narulita Yusron). Bandung: Penerbit Nusa Media. (Edisi Asli diterbitkan tahun 2005 oleh Jossey-Bass, San Francisco).

Bergenson, T. (2017). 21st Century Skills Standards Rubrics. Washington: State Superintendent of Public Instruction Daryanto. (2012). Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Buck Institute for Education. (1999). Collaboration Rubrics for PBL. Dikutip 22 Maret 2019 dari Collaboration Rubrics for PBL: https://my.pblworks.org/resource/document/6_12_collaboration_rubric_ccss_aligned

Friend, M. & Cook, L. (2010). Interactions Collaboration Skill for School Professionals, (Sixth Edition). Merrill: Pearson Education, Inc.

Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. California: Corwin.P21. (2008). 21st Century Skills, Education & Competitiveness. Washington DC, Partnership for 21st Century Skills.

Hesse, F., et al. (2015). A Framework for Teachable Collaborative Problem Solving Skill. Dalam P. Griffin, & E.Care (Eds.), Assesment and Teaching of 21st Century Skill: Methods and Approach (pp. 37-56). Dordrecht: Springer.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2016a). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20, Tahun 2016, tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Miles, Mathew B., Huberman, Michael, dan Saldana, Johnny. (2014). Qualitative Data Analysis-Third Edition, London: Sage Publication Ltd.

Mustadi, A. (2014a). Fundamental school reform through lesson study for learning community (LSLC): A study of collaborative learning in Indonesia and Japan. In Proceeding International Conference on Fundamentals and Implementation of Education (ICFIE) (pp. 87-95). Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/24993/1/D-10.pdf pada 24 Agustus 2019.

Mustadi, A. (2014b). Lesson Study Berbasis Collaborative Learning sebagai Model Pemantapan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar. Proceeding Seminar Nasional: Pemantapan Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pendidikan Sekolah Dasar. Hal. 19-27. Diakses dari https://repository.stkipgetsempena.ac.id/bitstream/380/1/SEMNAS-DIKDAS-2014.pdf pada 24 Agustus 2019.

Pacific Policy Research Center. (2010). 21st Century Skills for Students and Teachers. Honolulu: Kamehameha Schools, Research & Evaluation Division.

The George Lucas Educational Foundation. (19 Oktober 2007). What’s Project-Based Learning About. Diakses pada 30 Januari 2019, dari https://www.edutopia.org/project-based-learning-guide-description.




DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v1i1.32322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Epistema

Flag Counter

View My Stats Epistema