Priority For Strengthening Manpower Institutional Capacity In North Maluku Province

Abdullah Wajir Jabid, Faculty of Economics and Business, Khairun University, Ternate, Indonesia, Indonesia
Bakri Soamole, Faculty of Economics and Business, Khairun University, Ternate, Indonesia, Indonesia
Rahman Dano Mustafa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun, Indonesia

Abstract


Abstract

The main problem of employment includes the amount of open unemployment, the low quality of the workforce (low competency), low work productivity, and low welfare of workers, so workforce planning is needed that can be used as a reference by all stakeholders in picking up investments in North Maluku Province. The purpose of this study is to look into the strategy for establishing and expanding workforce competency in various investment priorities in North Maluku Province. The goal is to enhance worker competency in the short and medium term; consequently, the quality of Job Training Centers must be prioritized (JTC). Furthermore, downstreaming agriculture and fisheries is a critical investment priority for preparing its workforce for competence, because it is commensurate with the characteristics and potential of local resources, as well as geographical considerations and sustainability guarantees.

Keywords: Employment, competitiveness, investment, inclusive growth, AHP

Prioritas Kompetensi Tenaga Kerja Untuk Daya Saing Investasi Di Provinsi Maluku Utara

 Abstrak

Masalah utama ketenagakerjaan diantaranya adalah besarnya pengangguran terbuka, rendahnya kualitas angkatan kerja (kompetensi rendah), rendahnya produktivitas kerja, dan rendahnya kesejahteraan pekerja, sehingga diperlukan perencanaan tenaga kerja yang dapat dijadikan acuan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam menjemput investasi di Provinsi Maluku Utara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja pada berbagai prioritas pilihan investasi di Provinsi Maluku Utara. Menggunakan metode analisis deskriptif dan Analysis Hierarchy Process (AHP), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Maluku Utara dalam jangka pendek dan menengah, perlu memberi perhatian dan prioritas terhadap mutu balai latihan kerja (BLK). Selain itu, prioritas investasi yang sangat urgen untuk dipersiapkan bekal kompetensi tenaga kerjanya adalah hilirisasi pertanian dan perikanan, karena sesuai dengan karakteristik dan potensi sumber daya lokal, aspek geografis serta jaminan keberlanjutan (sustainability).           

Kata kunci: Ketenagakerjaan, daya saing, investasi, pertumbuhan inklusif, AHP


Keywords


Employment, competitiveness, investment, inclusive growth, AHP

Full Text:

PDF

References


Amri, M., Ahmad, N. B., Lavi, D. V., & Giap, T. K. (2017). 2017 Annual Update of ACI Competitiveness Ranking and Simulation Studies : 33 Provinces and Six Regions of Indonesia. Asia Competitiveness Institute National University of Singapore, 1–58.

Auty, R. M. (1993). Sustaining Development in Mineral Economies: The resource curse thesis. In Resources Policy. Retrieved from http://ideas.repec.org/a/eee/jrpoli/v20y1994i1p77-78.html

Bank Indonesia. (2018). Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Utara (Februari). Bank Indonesia.

Boediono. (2016). Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: Mizan Pustaka.

BPS. (2018). Berita Resmi Statistik. Maluku Utara.

BPS, M. (2020). Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2020. Ternate: BPS Maluku Utara. Retrieved from https://malut.bps.go.id/publication/2020/04/27/0c2aa8307ae047d3281a3aee/provinsi-maluku-utara-dalam-angka-2020.html

BPS Malut. (2019). Provinsi Maluku Utara dalam Angka. Maluku Utara.

Hughey, A. W., Mussnug, K. J., Aaron, W., & Mussnug, K. J. (1997). Designing effective employee training programmes Designing effective employee training. Training for Quality, 5(2), 52–57. https://doi.org/https://doi.org/10.1108/09684879710167638

Humphreys, M., Sachs, J. D., & Stiglitz, J. E. (2007). Escaping The Resource Curse. Berkelit dari Kutukan Sumberdaya Alam. New York: Columbia University Press.

International Labour Organization. (2011). A Skilled Workforce for Strong, Sustainable and Balanced Growth. Geneva: ILO.

Muhson, A., Wahyuni, D., & Mulyani, E. (2012). Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi. 8(April). https://doi.org/https://doi.org/10.21831/economia.v8i1.800

Ozkeser, B. (2019). Impact of training on employee motivation in human resources management. Procedia Computer Science, 158, 802–810. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.09.117

Setiawan, T., Purnomo, D., & Ernah, E. (2019). Innovation of Lembang Vocational Training Center To Create Agricultural Entrepreneur. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 3(1). https://doi.org/10.24198/agricore.v3i1.16504

Siswosoemarto, R., Hasibuan, V., & Iskandar, D. (2012). Intelijen Ekonomi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sitepu, R. K. (2010). Dampak Investasi Sumber Daya Manusia dan Bantuan Langsung Tunai terhadap Distribusi Pendapatan Rumahtangga di Indonesia. Jurnal Keuangan Dan Moneter, 13(2), 129–156.

Slamet, P. (2011). Peran pendidikan vokasi dalam pembangunan ekonomi. Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus (2), 189–203. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4227

Subri, M. (2003). Ekonomi Sumber daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan (1st ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudira, P. (2012). Filosofi & Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press. Retrieved from http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655274/penelitian/DOC C 1 Buku Referensi Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan.pdf

Tambunan, M. (2010). Menggagas Perubahan Pendekatan Pembangunan: Menggerakan Kekuatan Lokal dalam Globalisasi Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Triyono, M. B., & Mateeke Moses, K. (2019). Technical and Vocational Education and Training and Training in Indonesia. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-6617-8_3

Umar, R., Fadlil, A., & Dahlan, U. A. (2018). Sistem Pendukung Keputusan dengan Metode AHP untuk Penilaian Kompetensi Soft Skill Karyawan. Jurnal Ilmu Komputer Dan Informatika, 4(1), 27–34. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/khif.v4i1.5978

Wispandono, M. (2017). Study on the Defense Factor Institutional Working Training Based on Competency. The Fourth International Conference on Entrepreneurship, 201–207.

Wispandono, R. M., Sri Rahayu Ningsih, E., Yuherawan, D. S. ., & Dyah, N. (2020). Revitalization Model of Balai Latihan Kerja (Blk) For Improving Knowledge, Education, And Skills Of Migrant Worker Based On Link And Match. SHS Web of Conferences, 86, 01011. https://doi.org/10.1051/shsconf/20208601011




DOI: https://doi.org/10.21831/economia.v18i1.30447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Archive, Citation & Indexing:

More archive, citation, & indexing...

Creative Commons License

This site is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License