Job Search Duration and Business Preparation Duration: An Empirical Study of Micro Data in Indonesia with Cox Regression

Hendri Cahyo Dwi Safitri; Bambang Eko Afiatno

doi:10.21831/economia.v16i1.28417

Job Search Duration and Business Preparation Duration: An Empirical Study of Micro Data in Indonesia with Cox Regression

Hendri Cahyo Dwi Safitri, Universitas Airlangga, Indonesia
Bambang Eko Afiatno, Universitas Airlangga, Indonesia

10.21831/economia.v16i1.28417

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the difference in job search duration and business preparation duration based on education level, training, job experience, marital status, age, and sex. The total unit of analysis used in this study is 51,112 individuals sourced from National Labor Force Survey (Sakernas) conducted in August 2017. This study applies the Survival Analysis with Cox Regression. The survival rate results show that unemployed people who prepare a business will get a job faster than their counterparts who are still looking for a job. Cox regression testing shows that education, training, marital status, and age have significantly affected job search duration in Indonesia. Meanwhile, education, training, and marital status have significantly influenced the period of business preparation in Indonesia.

Keywords: unemployment, job search duration, business preparation duration, cox regression, survival analysis

Lama Mencari Kerja dan Lama Mempersiapkan Usaha:

Studi Empiris Data Mikro di Indonesia

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lama mencari kerja dan lama mempersiapkan usaha dilihat dari tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, status perkawinan, umur, serta jenis kelamin. Total unit analisis yang digunakan sebanyak 51.112 individu yang bersumber dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2017. Metode analisis yang digunakan adalah Survival Analysis dengan Cox Regression. Hasil survival rate menunjukkan bahwa pengangguran yang mempersiapkan usaha akan lebih cepat memperoleh pekerjaan dibandingkan dengan pengangguran yang mencari pekerjaan. Pengujian dengan cox regression menunjukkan bahwa pendidikan, pelatihan, status perkawinan, dan umur berpengaruh signifikan terhadap lama mencari pekerjaan di Indonesia. Sedangkan pendidikan, pelatihan, dan status perkawinan berpengaruh signifikan terhadap lama mempersiapkan usaha di Indonesia.

Kata kunci: pengangguran, lama mencari kerja, lama mempersiapkan usaha, regresi cox, analisis survival

Keywords

unemployment; job search duration; business preparation duration; cox regression; survival analysis

Full Text:

PDF

References

Becker, G. S. (1975). Investment in Human Capital: Effects on Earnings. In Human Capital: A Theoretical and Empirical Analysis, with Special Reference to Education, Second Edition (pp. 13–44). NBER.

Bloom, D. E., Canning, D., & Rosenberg, L. (2011). Demographic Change and Economic Growth in South Asia (No. 67). WDA-Forum, University of St. Gallen.

Borjas, G. J., & Van Ours, J. C. (2010). Labor economics. Boston: McGraw-Hill/Irwin.

BPS. (2018a). Data Pengangguran Terbuka.

BPS. (2018b). Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Agustus 2018. Jakarta: BPS.

BPS. (2018c). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015. Jakarta: BPS.

Collet, D. (1994). Modelling Survival Data in Medical Research. London: Chapman & Hall.

Cox, D. R. (1972). Regression Models and Life-Tables. Journal of the Royal Statistical Society: Series B (Methodological), 34(2), 187–202. https://doi.org/10.1111/j.2517-6161.1972.tb00899.x

Cox, D. R., & Oakes, D. (1984). Analysis of Survival Data. London: Chapman and Hall.

Dhanani, S. (2004). Unemployment and Underemployment in Indonesia, 1976-2000: Paradoxes and Issues. ILO.

Dwi Atmanti, H. (2005). Investasi sumber daya manusia melalui pendidikan. Jurnal Dinamika Pembangunan (JDP), 2(Nomor 1), 30–39.

Faruk, A. (2015). Analisis Data Tersensor Interval Dalam Pemodelan Waktu Mendapatkan Pekerjaan Pertama Alumni Universitas Sriwijaya. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 123–130.

Fikri, A. A. H. S., Nurseto, T., Muhson, A., & Supriyanto. (2017). Peluang Kerja Lulusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(2), 71–82.

Handayani, T. (2015). Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Era Global. Jurnal Kependudukan Indonesia, 10(1), 53. https://doi.org/10.14203/jki.v10i1.57

Harlan, J. (2017). Analisis Survival. Depok: Penerbit Gunadarma.

Hasibuan, S., Tilaar, H., Machrany, & Pongtuluran, A. (1992). Profil Pendidikan dan Ketenagakerjaan dalam Kaitannya dengan Masalah Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik. Jakarta: Kelompok Kerja Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang atau Jendela Bencana di Indonesia? Populasi, 23(1), 1–19. https://doi.org/10.22146/jp.8559

Kavkler, A., Dǎnǎcicǎ, D. E., Babucea, A. G., Bićanić, I., Böhm, B., Tevdovski, D., … Boršič, D. (2009). Cox regression models for unemployment duration in Romania, Austria, Slovenia, Croatia, and Macedonia. Romanian Journal of Economic Forecasting, 10(2), 81–104.

Muhson, A., Wahyuni, D., & Mulyani, E. (2012). Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi. Jurnal Economia, 8(1), 42–52.

Pasay, N. H. A., & Indrayanti, R. (2012). Pengangguran, Lama Mencari Kerja, dan Reservation Wage Tenaga Kerja Terdidik. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 12(2), 116–135.

Purnomo, A., & Sukamdi. (2012). Karakteristik Penganggur Terbuka, Setengah Penganggur dan Pertumbuhan Ekonomi di Propinsi Jawa Timur (Analisis Data Sakernas Agustus Tahun 2010). Jurnal Bumi Indonesia, 1(2), 112–120.

Putri, R. F. (2015). Analisis Pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Terhadap Pengangguran Terdidik. Economics Development Analysis Journal, 4(2), 175–181.

Ross, J. (2004). Understanding the Demographic Dividend. POLICY Project Note.

Soleh, A. (2017). Masalah ketenagakerjaan dan pengangguran di Indonesia. Cano Ekonomos, 6(2), 83–92.

Sudana, I. G. A., Suciptawati, N. L. P., & Ida Harini, L. P. (2013). Penerapan Regresi Cox Proportional Hazard untuk Menduga Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lama Mencari Kerja. E-Jurnal Matematika, 2(3), 7–10. https://doi.org/10.24843/mtk.2013.v02.i03.p041

Sukamdi. (1993). Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada.

Sukamdi. (2014). Kumpulan Paper Seminar Bonus Demografi 12 Juni 2014. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gajah Mada.

Sulistyastuti, D. R. (2017). Tantangan Indonesia Untuk Mengoptimalisasikan Bonus. Jurnal Studi Pemuda, 6(1), 538–547.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Edisi 10. Erlangga.

United Nation. (2019). Review Populasi Dunia.

Wardhana, A., Kharisma, B., & Ibrahim, Y. F. (2019). Pengangguran Usia Muda Di Jawa Barat (Menggunakan Data Sakernas). E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 1049–1062.

World Bank. (2011). Bonus Demografi. In Indonesia’s Intergovermenmental Transfer Response on Future Demographic and Urbanization Shifts, Improving the Policy Framework for Fisca Desentralisation. (pp. 1–15). Washington, DC: World Bank.

DOI: https://doi.org/10.21831/economia.v16i1.28417