MENUMBUHKAN DATA KREATIF SISWA lMELALUI PENGA JARAN DRAMA

Anwar Efendi Anwar Efendi,

Abstract


Proses kreatif merupakan suatu fenomena intra-psikis, dan
bagian dari suatu sistem terbuka. Dalam arti bahwa kreativitas bukanlah
semata-mata pembawaan sejak lahir yang melekat pada diri seseorang.
Kreativitas dapat ditumbuhkan melalui penciptaan suasana dan lingkungan
yang kondusif.
Pendidikan sebagai institusi formal merupakan lingkungan yang
kondusif dalam menumbuhkembangkan potensi kreatif siswa. Pendidikan
formal pada hakikatnya bertujuan mengembangkan potensi siswa sesuai
dengan kemampuan sehubungan dengan kecerdasan, kejujuran, ketrampilan.
Melalui pendidikan, siswa dapat mengenali kemampuannya dan
mempunyai karsa untuk mempertahankan kehormatan din.
Salah satu komponen dalam pendidikan formal tersebut adalah
pengajaran sastra (termasuk drama) .Pengajaran drama bertujuan agar
siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman bersastra, yang
mencakup dua ha1 yaitu pengelaman berapresiasi dan pengalaman b e
rekspresi. Pengalaman berapresiasi dapat mempertemukan sisw~de ngan
gagasan, pikiran, dan imajinasi pcngarang. Pengalaman berekspresi
mzmberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan proses kreatif.
Semua itu akan menjadi tempat pesemaian potensi-potensi kreativitas
siswa.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.9219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats