IMAM AL-KHUMAINI DAN NEGARA REPUBLIK ISLAM IRAN

Ajat Sudrajat,

Abstract


Negara-negara di Timur Tengah merupakan negara yang mayaritas
penduduknya beragama Islam. Tetapi diantara sekian banyak ne'gata
Islam di Timur Tengah, yang menyatakan dirinya sec.~ra tegas sebagai
negara 'Islam' dalam konstitusinya ac!alah negara Iran. Iran telah
memproklamirkan dirinya dengan nama Republik Islam iran.
Keberadaan negara Republik.Islam Iran'tieperti sekarang ini,
kiranya tidak terlepas dari peran.yang t~lahdimainkanoleh Imam alKhumaini.
Revolusi Iran yang terjadi pada tahun 1979, dan akhirnya
menggulingkan pcmerintahan Shah Pahlevi, adalah karena peran Imam
al-Khumaini. AI-Khumaini menjadi demikian kuat kedudukannya dalam
pembentukan negara Republik Islam. Kekuatan Imam al-Khumaini
barangkali tidak bisa dilepaskan juga dengan sejarah panjang pe.tjalanan
umat Syi'ah itu sendiri, baik di Iran maupun umat Syi'ah secara keseluruhan.
Adapun yang kemudian menjadi penting dari keberadaan Imam
al-Khumaini adalah karena kemampuannya memberikan tafsiran baru
terhadap doktrin Imamah, yang merupakan doktrin pokok dalam ajaran
Syi'ah. Imam al-Khumaini telah berhasil membangun suatu teeri politik
atas dasar doktrin Imamah yang dipadukan dengan teori politik modem.
Karena keberhasilannya itu, maka kemudian lahirlanh corak sistem
pemerintahan teo-demokrasi seperti Republik Islam Iran, di mana
kedudtikan seorang 'Faqih' demikian kUlit.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats