PEMBETULAN KESALAHAN DALAM PENGAjARAN BAHASA KEDUA

Suwarna Suwarna,

Abstract


Kaum behavioris memandang kesalahan berbahasa
merupakan suatu cela yang harus dihindari dan segera
dibetulkan bila kesalahan itu terjadl. Kaum nativis sebaliknya.
memandang kesalahan berbahasa merupakan hal yang
wajar terjadi dan merupakan bukti adanya proses belajar
dalam diri pembelajar.
Pembetulan kesalahan dalam pembeJajaran bahasa
i<edua (B2) juga masih sangat bervariasi. Hal ini disebabkan
dasar teori dan cara pandang terhadap adanya kesalahan berbaha~
a tiap-tiap aUran (kaum nativisme dan behaviorisme)
berbeda sehingga timbul isu apakah pembetulan kesalahan
benar-benar membantu pemerolehan Bl. Makalah ini berusaha
menjawab isu tersebut. Pembetulan kesalahan .akan dapat
membantu pemerolehan B? bila (a) dilakukan secara selektif;
(b) tidak perlu ajeg dan sistematis; (e) interaksi merupakan
aktivitas instruksional .yang bersifat pembelajaran; (d) terdapat
variasi penggunaan teknik langsung dan tidak langsung;
(e) terdapat variasi giliran subjek pembetulan kesalahan; (f)
nomor a - e mempertimbangka.n .waktu yang tepat dan
kemampuan pembelajar.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.8908

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats