BIMBINGAN PERILAKU PROSOSIAL

Josep Ilmoe Hs.,

Abstract


Manusia adalah satu-satunya makhluk di dunia ini yang dapat berpikir,
tetapi apabila pikiran-pikiran itu berjalan demikian saja karena asosiasi tanpa
pengarahan dan pengontrolan yang sadar, pikiran-pikiran semacam itu hanyalah
perbuatan manusia (an act of a man, aCtus hominis) bukannya perbuatan
manusiawi (human "act, actus hum~nu5), yaitu perbuatan yang dikuasai olch
manusia, yang secara sadar di bawah pengoritrolannya dan dengan sengaja
dikehendakinya, si pelaku bertanggung jawab atas perbuatan tersehut. Salah
satu manifestasi actus hpmanus adalah perilaku prososial, yaitu per-ilaku yang
memherikan keuntungan bagi orang lain, memiliki akibat positif, yang bermanfaat
bagi kesejahteraan fisik, psikis orang lain. Faktor situasional akan mengantarkan
seseorang ke dalam .dinamika perilaku prososial. Interaksi, yang
dalam pelaksanaannya orangtua memperlakukan anaknya secara. demokratik,
menjelaskan .permasalahannya, mendiskusikan perilaku yang dikehendaki di
samping melalui pendidikan formal dengan cara pendekatan kognitif, tentu
akan membantu mengkualifikasikan perilaku yang dikehendaki. Penanaman
disiplin yang baik melalui keluarga dan sekolah, lambat laun berpengaruh
dalam kematangan peran serta akan menumbuhkan perilaku prososial di mana
si pelaku diharapkan memiliki pertimbangan sosial yang baik.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.8700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats