SABDATAMA K.G.P.A.A. MANGKUNAGARA IV DALAM KARYA SASTRA JAWA

Soekirnin Soekirnin,

Abstract


Kalimat "Wong Jawa nanging ora ngreti Jawane" sering diucapkan oleh orang tua terhadap anak ronda. Kalimat tersebut mengandung arti: anak muda yang" tak tabu tata-krama. Tata-krama adalah sangat penting bagi manusia, baik yang muda maupun yang tua. Dalam pergaulan antarindividu maupun antarkelornpok, seseorang yang tidak tahu tata-krama akan mendapat cercaan "sendhu". Sabdatama merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang sama artinya dengan kala "ajar" atau "wulang". Sabdatama M.N.IV yang termuat dalam karya sastra Jawa berbentuk puisi (tembang) sangat banyak, dan berisi bermacam-macam “wulang”.

Tulisan ini berupa kajian sabdatama M.N.IV dalam karya sastra Jawa yang berjudul "Serat Warayagnya, Wirawiyata", dan "Serat Darmawasita". lsi "wulang" dalam ketiga serta tersebut diharapkan dapat dikenal dan digunakan oleh para muda, sebagai dasar dalam menyikapi tata-krama yang berlaku dalam masyarakat.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7727

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats