Pemakaian Gaya Paralelisme

Burham Burham,

Abstract


Setiap penuturan, baik lisan maupun tertulis, dimaksudkan agar dapat diterima oleh pihak lain yaitu pendengan atau pembaca. Penutur selalu berusaha agar apa uang dituturkan dapat diterima pihak lain sesuai dengan pa yang dimaksudkan, atau sekurang-kurangnya tidak bertentangan.

Sebagai perwujudan cara-cara membagasakan pikiran dan perasaan tersebut lahiriah sekian banyak gaya bahasa. Pada hakekatnya semua gaya bahasa diperugunakan untuk menekankan penuturan agar lebih efektif. Di samping itu juga untuk memerindah penuturan atau sebagai variasi penggunaan bahasa sehingga kalimat-kalimat tidak membosankan. Kalimat-kalimat yang bergaya, bervariasi, lincah segar dan kreatif lebih menghifupkan suatu penuturan. Apa lagi jika kalimat-kalimat tersebut memnergunakan ungkapan-ungkapan baru (bukan ungkapan usang atau yang pernah dipergunakan orang), tetapi sanggup mewakili pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats