Filsafat

Supeno Supeno,

Abstract


Kehidupan dan filsafat tidak bisa dipisahkan. Dalam kehidupan kita, salah satu makhluk yang cukup menonjol adalah manusia. Keistimewaan manusia adalah karena ia bisa berpikir. Dengan kemampuan berpikir itu manusia bisa berfilsafat. Ia memikirkan dan merenungkan segala sesuatu.

Ia menanyakan segala sesuatu, menanyakan dirinya. Dari mana asalnya, apa yang seyogianya diperbuat, dan seterusnya dan seterusnya. Ia mencoba menjawabnya, kalau masih tidak puas, mencari jawab yang lain dengan alasan-alasan yang lebih kuat dan mantap. Pendeknya ia mencari hakekat dihup dan kehidupan, benda dan roh, baik yang bisa diindera maupun yang tidak.

Sejarah filsafat sudah cukp kuno dengan tokoh-tokoh terkenal seperti Sokrater, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Filsafat juga mengalami pasang surut, mengalami perkembangan, begitu pesatnya hingga menurunkan ilmu-ilmu yang kemudian merasa mampu berdiri sendiri. Ilmu-ilmu berkembang dengan caranya sendiri.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7384

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats