Masuknya Kata-kata yang yang Berunsur "Eer dan Tie" dari Bahasa Belanda ke Dalam Bahasa Indonesia

Susilo Supardo,

Abstract


Bahasa yang hidup sebagai fungsi terpakai merupakan suatu kontinum. Ia akan selalu berkembang karena sebagai alat komunikasi membawa konsep-konsep yang terus tumbuh dan berubah. Kehadiran konsep baru mendorong timbulnya bentuk tunggal maupun bentuk komplektif.

Perkembangan itu terjadi karena faktor intern pendukung bahasa itu dan faktor ekstern berupa pengaruh kebudayaan lain. Hasil kebudayaan disebarkan secara geografis dan kronologis dalam ruang lingkup dalam waktu baik dengan pengoperan seketika maupun berulang-ulang. Penyebaran kebudayaan atau difusi serupa itu berlaku juga dalam bahasa.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

Social Media:

     


 

 Creative Commons License
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.

Translator
 
 web
    analytics
View Our Stats