Pemanfaatan Sumur Resapan pada Rainwater Harvesting di Kawasan Perumahan, Tlogoadi, Sleman
DOI:
https://doi.org/10.21831/center.v2i2.2046Keywords:
kawasan perumahan, konservasi air tanah, limpasan, pemanenan air hujan, sumur resapanAbstract
Peningkatan pembangunan kawasan perumahan sering kali menyebabkan berkurangnya area resapan alami, sehingga meningkatkan limpasan permukaan (surface runoff) dan risiko banjir lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan sumur resapan dalam sistem pemanenan air hujan (rainwater harvesting) sebagai solusi pengelolaan air hujan yang berkelanjutan di kawasan perumahan Tlogoadi, Sleman. Sumur resapan dirancang untuk meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah, mengurangi limpasan permukaan, dan mendukung pengisian ulang air tanah. Metode penelitian melibatkan analisis hidrologi untuk menghitung volume limpasan air hujan berdasarkan data curah hujan lokal, analisis data tanah dan log litolog akuifer yang ada pada kawasan perumahan Tlogoadi, Sleman tepatnya di Karangbajang, pada saaat menentukan posisi dan desain optimal sumur resapan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa volume penyimpanan air hujan yang didapatkan rata-rata sebesar 5,15 m3 dengan kedalaman sumur rerata sebesar 2,1 meter. Dengan pertimbangan log litolog pada kawasan perumahan tersebut memiliki muka air tanah sedalam 3,00 meter, maka pembuatan sumur resapan dirancang sedalam 2,00 meter. Perancangan sumur resapan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan dalam mitigasi risiko banjir dan konservasi sumber daya air. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pembuatan sumur resapan ini memiliki biaya yang relatif terjangkau yaitu berkisar antara Rp1.510.000 – Rp7.102.000 dengan material berbeda.
Downloads
References
[1] Asdak, C. (2010). Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran air sungai. Edisi Revisi Kelima, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
[2] Badan Standardisasi Nasional. (2002) SNI 03-2453-2002. Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan.
[3] Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
[4] Hadi, T., et al. (2019). Perencanaan kawasan perumahan yang berkelanjutan. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 8(2), 145-156.
[5] Iriani, K., Gunawan, A., & Besperi, B. (2013). Perencanaan sumur resapan air hujan untuk konservasi air tanah di daerah permukiman (Studi kasus di Perumahan RT. II, III, dan IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu). Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 9-22.
[6] Junaidi, A. (2021). Manajemen air hujan di kawasan perkotaan. Jurnal Hidrologi Indonesia, 12(1), 34-45.
[7] Kementerian Pekerjaan Umum. (2020). Pedoman pengelolaan wilayah resapan air hujan.
[8] Lani, N. R., Syafrudin, S., & Purwanti, F. (2018). Potensi pemanfaatan air hujan sebagai sumber air alternatif di perkotaan. Jurnal Teknik Lingkungan, 24(2), 123-132.
[9] Listyani T. R. A. (2014). Hidrokimia airtanah daerah Tlogoadi, Mlati, Sleman. Seminar Ritektra, IV, 232-236.
[10] Lutjito., Sudiyono, AD., & Purwantoro, D. (2015). Penggunaan sumur resapan untuk mengurangi genangan air hujan di kampus Karangmalang Universitas Negeri Yogyakarta. Inersia: Informasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 11(1), 12-22.
[11] Purwantoro, D., & Sumarjo, H. (2012). Pengelolaan sistem drainase kampus UNY Karangmalang menuju kemandirian sumber air bersih. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Yogyakarta.
[12] Santoso, B. (2020). Material dan teknologi konstruksi untuk perumahan. Seminar Nasional Teknik Sipil, 5(1), 21-30.
[13] Sitorus, S. R. (2020). Penggunaan lahan dan dampaknya terhadap lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 123-132.
[14] Suprapti, S., Hariati, F., Hidayat, A., Nuryanto, N., & Syaja'ah, S. K. (2024). Efektivitas teknologi LID model sumur resapan untuk mereduksi runoff di Perumahan Bumi Citra Asri, Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 8(1), 153-162.
[15] Suripin. (2004). Sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
[16] Suryanto, J. (2023). Validasi curah hujan harian CHIRPS precipitation satellite product di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 11(1), 73-88.
[17] Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi terapan. Beta Offset, Yogyakarta.
[18] Widyastuti, R. (2022). Pengaruh tekstur tanah terhadap permeabilitas tanah. Jurnal Tanah dan Iklim, 17(1), 1-9.
[19] Yekti, M. I., Yumame, M. M., & Harmayani, K. D. Rainwater harvesting planning using infiltration wells in Amlapura City Karangasem Regency. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 18(3), 494-503.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Annisa Lulu Malikah; Mawiti Infantri Yekti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with CENTER journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the INERSIA journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
CENTER by was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License