Pemanfaatan Sumur Resapan pada Rainwater Harvesting di Kawasan Perumahan, Tlogoadi, Sleman

Authors

  • Annisa Lulu Malikah Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Mawiti Infantri Yekti Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/center.v2i2.2046

Keywords:

kawasan perumahan, konservasi air tanah, limpasan, pemanenan air hujan, sumur resapan

Abstract

Peningkatan pembangunan kawasan perumahan sering kali menyebabkan berkurangnya area resapan alami, sehingga meningkatkan limpasan permukaan (surface runoff) dan risiko banjir lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan sumur resapan dalam sistem pemanenan air hujan (rainwater harvesting) sebagai solusi pengelolaan air hujan yang berkelanjutan di kawasan perumahan Tlogoadi, Sleman. Sumur resapan dirancang untuk meningkatkan infiltrasi air hujan ke dalam tanah, mengurangi limpasan permukaan, dan mendukung pengisian ulang air tanah. Metode penelitian melibatkan analisis hidrologi untuk menghitung volume limpasan air hujan berdasarkan data curah hujan lokal, analisis data tanah dan log litolog akuifer yang ada pada kawasan perumahan Tlogoadi, Sleman tepatnya di Karangbajang, pada saaat menentukan posisi dan desain optimal sumur resapan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa volume penyimpanan air hujan yang didapatkan rata-rata sebesar 5,15 m3 dengan kedalaman sumur rerata sebesar 2,1 meter. Dengan pertimbangan log litolog pada kawasan perumahan tersebut memiliki muka air tanah sedalam 3,00 meter, maka pembuatan sumur resapan dirancang sedalam 2,00 meter. Perancangan sumur resapan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan dalam mitigasi risiko banjir dan konservasi sumber daya air. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pembuatan sumur resapan ini memiliki biaya yang relatif terjangkau yaitu berkisar antara Rp1.510.000 – Rp7.102.000 dengan material berbeda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Asdak, C. (2010). Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran air sungai. Edisi Revisi Kelima, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press Yogyakarta.

[2] Badan Standardisasi Nasional. (2002) SNI 03-2453-2002. Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan.

[3] Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

[4] Hadi, T., et al. (2019). Perencanaan kawasan perumahan yang berkelanjutan. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 8(2), 145-156.

[5] Iriani, K., Gunawan, A., & Besperi, B. (2013). Perencanaan sumur resapan air hujan untuk konservasi air tanah di daerah permukiman (Studi kasus di Perumahan RT. II, III, dan IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu). Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 9-22.

[6] Junaidi, A. (2021). Manajemen air hujan di kawasan perkotaan. Jurnal Hidrologi Indonesia, 12(1), 34-45.

[7] Kementerian Pekerjaan Umum. (2020). Pedoman pengelolaan wilayah resapan air hujan.

[8] Lani, N. R., Syafrudin, S., & Purwanti, F. (2018). Potensi pemanfaatan air hujan sebagai sumber air alternatif di perkotaan. Jurnal Teknik Lingkungan, 24(2), 123-132.

[9] Listyani T. R. A. (2014). Hidrokimia airtanah daerah Tlogoadi, Mlati, Sleman. Seminar Ritektra, IV, 232-236.

[10] Lutjito., Sudiyono, AD., & Purwantoro, D. (2015). Penggunaan sumur resapan untuk mengurangi genangan air hujan di kampus Karangmalang Universitas Negeri Yogyakarta. Inersia: Informasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 11(1), 12-22.

[11] Purwantoro, D., & Sumarjo, H. (2012). Pengelolaan sistem drainase kampus UNY Karangmalang menuju kemandirian sumber air bersih. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Yogyakarta.

[12] Santoso, B. (2020). Material dan teknologi konstruksi untuk perumahan. Seminar Nasional Teknik Sipil, 5(1), 21-30.

[13] Sitorus, S. R. (2020). Penggunaan lahan dan dampaknya terhadap lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 123-132.

[14] Suprapti, S., Hariati, F., Hidayat, A., Nuryanto, N., & Syaja'ah, S. K. (2024). Efektivitas teknologi LID model sumur resapan untuk mereduksi runoff di Perumahan Bumi Citra Asri, Bogor. Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil, 8(1), 153-162.

[15] Suripin. (2004). Sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.

[16] Suryanto, J. (2023). Validasi curah hujan harian CHIRPS precipitation satellite product di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 11(1), 73-88.

[17] Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi terapan. Beta Offset, Yogyakarta.

[18] Widyastuti, R. (2022). Pengaruh tekstur tanah terhadap permeabilitas tanah. Jurnal Tanah dan Iklim, 17(1), 1-9.

[19] Yekti, M. I., Yumame, M. M., & Harmayani, K. D. Rainwater harvesting planning using infiltration wells in Amlapura City Karangasem Regency. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 18(3), 494-503.

Downloads

Published

2025-09-01

How to Cite

Lulu Malikah, A., & Yekti, M. I. (2025). Pemanfaatan Sumur Resapan pada Rainwater Harvesting di Kawasan Perumahan, Tlogoadi, Sleman. Journal of Civil Engineering and Sustainable Infrastructure (CENTER), 2(2), 78–89. https://doi.org/10.21831/center.v2i2.2046