Pengembangan Diagram Interaksi Non Dimensional untuk Alat Bantu Desain Kolom dengan Tulangan Empat Sisi menurut SNI 2847 : 2019

Authors

  • Nicolas Lenno Billthyro Halawa Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Slamet Widodo Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

Keywords:

diagram interaksi, kolom, beton bertulang

Abstract

Pada masa ini penduduk semakin terus bertambah banyak di tiap-tiap tahun. Pembangunan konstruksi gedung bertingkat merupakan salah satu cara untuk mengurangi penggunaan lahan yang luas akan tetapi dapat menampung banyak penduduk di dalamnya. Dalam perencanaan kolom untuk mempertimbangkan kapasitas momen dan aksial yang terjadi pada kolom dapat ditinjau melalui diagram interaksi P-M kolom. Pada penelitian kali ini diagram interaksi yang menjadi alat bantu dalam perencanaan kolom akan disesuaikan menurut SNI 2847:2019 dan SNI 2052:2017, sehingga dapat menjadi alat bantu untuk mempermudah perencanaan kolom khususnya di negara Indonesia. Pada penelitian ini kolom yang digunakan merupakan kolom persegi dengan dimensi tinggi dan lebarnya sama. Mutu beton yang digunakan pada pengujian ini yakni 20, 25, 30, 35, 40 MPa. Mutu tulangan yang digunakan yakni 280, 420, 520, 550 MPa. Rasio jarak tulangan terluar terhadap tinggi kolom (τ) yang digunakan ialah 0,8. Hasil dari penelitian ini kemudian akan diaplikasikan pada gedung 6 yang kemudian akan dilakukan validasi dengan membandingkan antara hasil diagram yang telah dikembangkan sebagai alat bantu dengan diagram pada ACI SP-17(14). Nilai rasio tulangan yang didapatkan sebesar 2,1% pada studi kasus Gedung 6 lantai. Akurasi diagram interaksi yang dikembangkan dibandingkan dengan ACI SP-17(14) menghasilkan nilai tingkat akurasi sebesar 8,695%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Agus Santoso, Darmono, Faqih Ma'arif, Sumarjo H. (2017). Studi Perbandingan Rancang Campur Beton Normal Menurut SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012. INERSIA, 106-115.

[2] American Concrete Institute. (2015). The Reinforced Concrete Design Handbook. ACI SP-17(14). Farmington Hills: ACI

[3] Badan Standardisasi Nasional. (2017). Baja Tulangan Beton. SNI 2052:2017. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

[4] Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. SNI 2847:2019. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

[5] Bahar. (2005). Pedoman Pekerjaan Beton. Jakarta: Wijaya Karya.

[6] James K. Wight, James G. MacGregor. (2011). Reinforced Concrete Mechanics & Design 6E. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education.

[7] Sabariman, B. (2018). Kuat Tekan Aksial Kolom Pendek Terkekang Penampang Persegi Diperkuat Serat Baja. INERSIA, 1-12.

[8] Sri Rejeki Laku Utami, Muh Zaini, Adib Wajyu Hidayat. (2021). Pengaruh Penambahan Waste Glass Sebagai Agregat Kasar. INERSIA, 107-117.

[9] STRUNET. (2014). Concrete Design AIDS. Des Plaines: STRUNET.

[10] Sudarmako. (1996). Perencanaan dan Analisis Kolom Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit.

[11] Tjokrodimuljo. (2007). Teknologi Bahan Konstruksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada .

[12] Widodo, S. (2008). Struktur Beton I. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Halawa, N. L. B., & Widodo, S. (2024). Pengembangan Diagram Interaksi Non Dimensional untuk Alat Bantu Desain Kolom dengan Tulangan Empat Sisi menurut SNI 2847 : 2019. Journal of Civil Engineering and Sustainable Infrastructure (CENTER), 1(2). Retrieved from https://journal.uny.ac.id/publications/center/article/view/2012