Redesign Fondasi Bored Pile Proyek Proving Ground Bekasi untuk Kestabilan Daya Dukung Berdasarkan Metode Luciano Decourt dengan Finite Element

Authors

  • Vierari Indi Safitri Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Dian Eksana Wibowo Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/center.v2i1.1965

Keywords:

daya dukung tanah, penurunan tanah, safety factor

Abstract

Proyek Proving Ground Bekasi pada Witness Building dibangun di atas tanah yang heterogen. Fondasi bored pile direncanakan kedalaman 10,45 meter dengan diameter 0,6 meter hal ini untuk menyesuaikan dengan variasi daya dukung tanah. Pemilihan diameter tiang yang efisien menjadi faktor krusial dalam memastikan stabilitas dan efisiensi struktur. Penelitian ini dihitung daya dukung tiang bored pile berdasarkan data proyek yang meliputi Standard Penetration Test (SPT), Engineer Drawing, dan beban rencana. Data tersebut untuk analisis daya dukung menggunakan tiga pendekatan, yaitu Metode Mayerhoff (1976), Metode Luciano Decourt (1996), dan Metode Reese and Wright (1977). Nilai kapasitas dukung dipilih menggunakan Metode Luciano Decourt (1996). Nilai kapasitas dukung kemudian dilakukan analisis terhadap penurunan fondasi dengan perbandingan antara Metode Empiris dengan aplikasi Plaxis 2D V.22 dan aplikasi Allpile 7. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini didapatkan bahwa nilai daya dukung izin tiang tunggal Metode Mayerhoff (1976) sebesar 68,34 ton, Metode Luciano Decourt (1996) sebesar 93,10 ton, dan Metode Reese and Wright (1977) sebesar 45,20. Metode Luciano Decourt digunakan untuk analisa nilai kapasitas dukung kelompok yang diperoleh sebesar 164,94 ton. Nilai penurunan tiang tunggal metode Empiris didapatkan sebesar 0,00636 meter dengan aplikasi Plaxis 2D V.22 sebesar 0,005642 meter, dan dengan aplikasi Allpile 7 didapatkan sebesar 0,0001187 meter. Nilai penurunan kelompok Metode Empiris didapatkan sebesar 0,012714 meter dengan aplikasi 2D V.22 sebesar 0,01193 meter, dan dengan aplikasi Allpile 7 didapatkan sebesar 0,0020041 meter.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] AKBAR, F. G. (2023). Perencanaan Ulang Struktur Bawah Gedung Dengan Pondasi Tiang Pancang (Redesign Lower Structur Of Building Using Pile)(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung A Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang).

[2] Badan Standar Nasional. 2008. SNI 2827:2008 Cara Uji Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir. Jakarta.

[3] Badan Standar Nasional. 2019. SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta.

[4] Bowles. J.E. (1981). Analisa dan Desain Pondasi Jilid 1. Erlangga.Jakarta.

[5] Bowles, J. E. (1984). “Physical and Geotechnical Properties of Soils". McGrawHill,Inc., USA.

[6] Bowles, J. E. (1989). Sifat-sifat fisis dan Geoteknis Tanah. Erlangga. Jakarta.

[7] Bowles, J. E. (1991). Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah: Mekanika Tanah Edisi ke dua. Erlangga.Jakarta.

[8] Das, B. M. (1995). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Erlangga.Jakarta.

[9] Endaryanta, E. (2006). PENGARUH KADAR AIR TERHADAP KUAT GESER PADA TANAH LANAU. INERSIA lnformasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 2(1).

[10] Fahmi, K. (2022). ANALISA PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG DENGAN METODE MAYERHOFF, LUCIANO DECOURT, REESE AND WRIGHT, DAN ELEMEN HINGGA (PLAXIS) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

[11] Fauziek, M., & Suhendra, A. (2018). EFEK DARI DYNAMIC COMPACTION (DC) TERHADAP PENINGKATAN KUAT GESER TANAH. In Jurnal Mitra Teknik Sipil (Vol. 1, Issue 2).

[12] Hakam, A. (2008). Rekayasa Pondasi. Bintang Grafika.Padang.

[13] Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I, Edisi Ketiga. Gadjah Mada University Press.

[14] Hardiyatmo, H. C. (2011). Analisis Dan Perancangan Fondasi I. Gadjah Mada University Press.

[15] Hardiyatmo, H. C. (2012). Mekanika Tanah 1, Edisi Keenam. Gajah Mada University Press.

[16] Hardiyatmo, H. C. (2014). Analisis dan Perencanaan Fondas I, Edisi 7. Gajah Mada University Press.

[17] Hardiyatmo, H. C. (2018). Mekanika Tanah 1, Edisi Ketujuh. Gajah Mada University Press.

[18] Ifa Agustin Maharani, & Laviola Oktavia Nisa. (2022). Analisa daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang hasil Standard Penetration Test (SPT) pada Gedung Teknik Informatika Politeknik Negeri Cilacap.

[19] Khakim, M. A., & Furqon, A. (2024). ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DAN BORED PILE DENGAN METODE MAYERHOFF, METODE AOKI & DE ALENCAR, METODE RESSE AND WRIGHT, DAN PROGRAM PLAXIS V. 8.6 (Studi Kasus Gedung Kantor Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

[20] Lafit, A. F., Upomo, T. C., Sutopo, Y., & Sutarto, A. (2021). Defleksi Lateral Tiang Tunggal Akibat Beban Lateral pada Tanah Pasir. INERSIA lnformasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 17(2), 83-95.

[21] Martini, R. S., & Anggraini, N. (2019). RE-DESIGN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BARAK TARUNA BPPTD PALEMBANG. Bearing: Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil, 6(1), 40-44.

[22] Maulidha, Z. W., Satrya, T. R., & Lastiasih, Y. (2022). Geotechnical Mapping for Soil Physical and Mechanical Parameters and Hard Soil Depth in Badung Regency. Journal of Infrastructure & Facility Asset Management, 4(2).

[23] Meyerhof, G. G. (1956). Penetration tests and bearing capacity of cohesionless soils. Journal of the Soil Mechanics and Foundations Division, 82(1), 866-1.

[24] Muthmainnah. M. (2021). Analisis Kapasitas Dukung Dan Penurunan Pondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Dimensi (Bearing Capacity And Sattlement Analysis Of Spun Pile Foundation With Various Dimention).

[25] Pamungkas, A. dan H. E. (2013). Desain Pondasi Tahan Gempa ISBN: 978-979-29-3569-1. Yogyakarta: Andi Offset.

[26] Pratama Angga A.A. (2024). Evaluasi Safety Factor Fondasi Tiang Pancang Berdasarkan Metode Mayerhoff, Luciano Decourt, Reese & Wright Dan Plaxis 2D V.20.

[27] Reese, L. C., & Wright, S. J. (1977). Drilled Shaft Manual, Washington, DC: US Dept. Of Transportation Federal Highway Administration, Offices of Research and Development, Implementation Division.

[28] Terzaghi, K. A. P. R. B. (1967). Soil Mechanics in Engineering Practice. John Wiley and Sons, Inc, USA.2nd Edition.

[29] Vesic, A. S. (1977). Design of pile foundations. NCHRP synthesis of highway practice, (42).

[30] Wibowo, D. E., Rahmadianto, H. W., & Endaryanta, E. (2021). Usaha Peningkatan Daya Dukung Tanah Lempung Menggunakan Layer Krikil, Anyaman Bambu dan Kombinasi Kolom-Layer Pasir. INERSIA: LNformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik SIpil Dan Arsitektur, 17(1),47–56. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i1.40629

Downloads

Published

2025-03-31

How to Cite

Safitri, V. I., & Wibowo, D. E. (2025). Redesign Fondasi Bored Pile Proyek Proving Ground Bekasi untuk Kestabilan Daya Dukung Berdasarkan Metode Luciano Decourt dengan Finite Element. Journal of Civil Engineering and Sustainable Infrastructure (CENTER), 2(1), 48–65. https://doi.org/10.21831/center.v2i1.1965

Issue

Section

Articles