Pengaruh Penggunaan Fly Ash sebagai Pengganti Sebagian Semen terhadap Porositas, Laju Perkolasi, dan Kuat Tekan (Porous Concrete)

Authors

  • Bayu Nova Febriansyah Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Slamet Widodo Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Faqih Ma'arif Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Maris Setyo Nugroho Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/center.v1i2.1944

Keywords:

beton berongga, flyash, porositas, laju perkolasi, kuat tekan

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Indonesia berkembang pesat, namun mengurangi lahan hijau dan mengakibatkan masalah lingkungan seperti banjir dan kerusakan lahan parkir akibat genangan air. Penggunaan beton berongga sebagai solusi konstruksi membantu mengatasi masalah tersebut dengan memungkinkan air meresap ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah Fly Ash sebagai pengganti sebagian semen terhadap nilai porositas, laju perkolasi, dan kuat tekan beton berongga. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Bahan Bangunan, Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Fly Ash digunakan sebagai pengganti sebagian semen dengan 5 variasi yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan kode benda uji S00, S05, S10, S15, dan S20. Masing-masing variasi melibatkan 5 sampel uji. Sampel sebanyak 75 silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm. Pengujian dilakukan setelah periode curing selama 28 hari. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan microsoft excel untuk proses analisis data guna mengatahui efek dari menggunakan Fly Ash sebagai pengganti sebagian semen. Nilai rerata porositas untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% adalah masing-masing 10,59%, 9,92%, 10,42%, 9,99%, dan 9,7%. Nilai rerata laju perkolasi dengan variasi yang adalah 0,468 cm/s, 0,324 cm/s, 0,419 cm/s, 0,355 cm/s, 0,314 cm/s. Nilai rerata kuat tekan dengan variasi yang sama masing-masing adalah 18,86 MPa, 15,99 MPa, 16,79 MPa, 15,05 MPa, dan 17,66 MPa. Hasil penelitian menyatakan nilai optimum untuk pengaplikasian beton berongga pada lahan parkir dengan menggunakan Fly Ash sebagai bahan pengganti sebagian semen yaitu pada presentase 20%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Amran, Y. (2016). Pemanfaatan limbah plastik untuk bahan tambahan pembuatan paving block sebagai alternatif perkerasan pada lahan parkir di Universitas Muhammadiyah Metro. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi): Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 4 (2).

[2] Alves, M. F., Cremonini, R. A., & Dal Molin, D. C. C. (2004). A comparison of mix proportioning methods for high-strength concrete. Cement and Concrete Composites, 26(6), 613-621.Badan Standarisasi Nasional. (1996). SNI-03- 0691-1996 tentang Bata Beton (Paving. Block). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

[3] Arkis, Z. (2020). Pengaruh metode perawatan beton terhadap kuat tekan beton normal. Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang, 7 (2), 5-5

[4] Defita, N. R., Zaim, R. L., Rachrin, R. D., Umar, I., Barlian, E., Erianjoni, E., & Putra, A. (2022). Permasalahan Banjir: Tinjuan Literatur dalam Perspektif Kerusakan Lingkungan dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Kependudukan dan Pembangunan Lingkungan, 3(3), 204-216.

[5] Kusnadi & Sulistyorini, D. (2011). Pengaruh Penambahan Superplastisizier terhadap Campuran Beton Ringan yang menggunakan Styrofoam. INERSIA: Informasi dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil dan Arsitektur, 7(2), 124-140

[6] Prasetyo, Y. E., & Widodo, S. (2015). Pengaruh Cara Perawatan Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Lentur High Early Strength Fiber Reinforced Concrete. In 46 INERSIA: Vol. XI No.I.

[7] Rao, M. K., & Ch, N. S. K. (2022, March). Evaluation of Strength Properties of the Concrete Prepared from Class F Fly Ash. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 982, No. 1, p. 012012). IOP Publishing.

[8] Waehidin. (2024). Uji Kuat Tekan dan Kuat Lentur Pervious Concrete dengan Reduksi Kandungan Pasir pada Campuran High Strength Concrete.

[9] Widodo, S. (2015). Kajian Sifat Mekanik Beton Ringan Dengan Penggunaan Polystyrene Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus. In 46 INERSIA: Vol. XI No.I.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Febriansyah, B. N., Widodo, S., Ma'arif, F., & Nugroho, M. S. (2024). Pengaruh Penggunaan Fly Ash sebagai Pengganti Sebagian Semen terhadap Porositas, Laju Perkolasi, dan Kuat Tekan (Porous Concrete) . Journal of Civil Engineering and Sustainable Infrastructure (CENTER), 1(2), 82–88. https://doi.org/10.21831/center.v1i2.1944