Pengaruh Penambahan Karbon Hasil Proses Pirolisis Terhadap Kuat Tekan dan Penyerapan Air pada Paving Block

Achmad Malachim; Slamet Widodo; Pramudiyanto Pramudiyanto; Maris Setyo Nugroho

doi:10.21831/center.v1i2.1942

Authors

Achmad Malachim Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
Slamet Widodo Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
Pramudiyanto Pramudiyanto Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
Maris Setyo Nugroho Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/center.v1i2.1942

Keywords:

karbon, kuat tekan, paving block, penyerapan air

Abstract

Pirolisis merupakan salah satu metode pengelolaan sampah yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah. Hasil dari pirolisis antara lain karbon, asap cair, dan gas. Pada penelitian ini, karbon hasil pirolisis digunakan sebagai bahan tambah pada pembuatan paving block. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek penambahan karbon hasil pirolisis terhadap kuat tekan dan penyerapan air paving block. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Penambahan karbon berdasarkan berat semen yang digunakan dengan variasi karbon lolos ayakan no 50, no 200, serta campuran no 50 dan no 200 masing-masing sebanyak 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10%. Total sampel sebanyak 130 benda uji dengan ukuran 20 x 10 x 8 cm. Pengujian dilakukan setelah masa curing 28 hari. Data yang diperoleh dianalisis mengggunakan analisis data kuantiatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kuat tekan pada semua variasi penambahan karbon lolos ayakan no 50, sedangkan penyerapan air mengalami penurunan pada variasi 5%. Varian penambahan karbon lolos ayakan no 200 terjadi peningkatan kuat tekan pada variasi 5%, sedangkan penyerapan air mengalami penurunan pada variasi 5%; 7,5%; dan 10%. Varian penambahan campuran karbon lolos ayakan no 50 dan no 200 terjadi peningkatan kuat tekan pada variasi 2,5%; 5%; dan 7,5%, sedangkan penyerapan air mengalami penurunan pada variasi 5%; 7,5%; dan 10%. Varian karbon lolos ayakan no 200 sebanyak 5%, varian campuran karbon lolos ayakan no 50 dan no 200 sebanyak 2,5%; 5%; dan 7,5% telah memenuhi persyaratan mutu B SNI 03-0691-1996 yang diaplikasikan sebagai penutup permukaan lahan parkir.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Bappeda Provinsi Yogyakarta, “Pengelolaan sampah Bappeda provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020-2024”, 2023, [Online]. Available: https://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/208-pengelolaan-sampah. [Accessed: 9 Juli 2024].

[2] K. Ridhuan, D. Irawabn, dan R. Inthufawzi, “Proses pembakaran pirolisis dengan jenis biomassa dan karakteristik asap cair yang dihasilkan”, Program Studi Teknik Mesin UM Metro, vol. 2 no. 1, pp. 2019.

[3] G. G. Garcia, M. A. M. Lara, M. Calero, dan G. Blaquez “Environmental impact of different scenarios for the pyrolysis of contaminated mixed plastic waste”, Royal Society of Chemistry, vol 16, pp. 2853-3862, 2024.

[4] A. L. Pamuji, “Pengaruh penambahan tras muria sebagai bahan ikat tambahan pada pembuatan paving block ditinjau terhadap nilai kuat tekan, ketahanan aus dan serapan air”, Tugas Akhir, Semarang: Fakulras Teknik Universitas Negeri Semarang. 2007.

[5] Badan Standarisasi Nasional, “Bata beton (paving block) (SNI 03-0691-1996)”, Badan Standarisasi Nasional. 1996.

[6] D. D. Triyono, “Proses pembakaran pirolisis dengan jenis biomassa dan karakteristik asap cair yang dihasilkan”, Tugas Akhir, Semarang: Fakulras Teknik Universitas Negeri Semarang. 2010.

[7] S. P. Yuswanto & Pramudiyanto, “Pengaruh penambahan abu vulkanik Gunung Kelud terhadap kuat tekan beton”, INERSIA, vol. 11, no. 1, pp.

[8] A. Santoso, Darmono, F. Ma’arif, dan Sumarjo, “Studi perbandingan rancang campur beton normal menurut SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012”, INERSIA, vol. 13, no. 2, pp.

[9] Y. Wahyudi, “Paving stone berbahan abu sampah tanaman”, INERSIA, vol. 3, no. 1, pp. 47-62, 2007.

[10] A. Razak & H. A. Hasanudin, “Analisis kekuatan tekan paving block yang menggunakan bahan pengganti kawat bendrat”, Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, pp. 11-14, 2019.