Kajian Perbandingan Respon Struktur Gedung Bertingkat dengan Bracing Baja Konsentrik pada Gedung Asrama UNY Terhadap Beban Gempa

Authors

  • I Putu Angga Aditya Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia
  • Slamet Widodo Departemen Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta 55281, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21831/center.v1i1.1391

Keywords:

Bracing konsentrik, Displacement, Storey drift, P-Delta effect

Abstract

Penelitian ini membandingkan respon struktur terhadap beban gempa dari lima konfigurasi bracing konsentrik yaitu tipe X, V, inverted V, diagonal dan K terhadap struktur open frame. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan nilai lateral displacement, storey drift dan pengecekan P-Delta Effect yang terjadi dari masing-masing konfigurasi bresing konsentrik terhadap struktur open frame dalam bentuk persentase perubahan. Penelitian ini mengambil studi kasus pada struktur Gedung Asrama Mahasiswa UNY delapan lantai dengan struktur beton bertulang. Analisis struktur dilakukan menggunakan software Finite Element Method (FEM) yang selanjutnya dilakukan input variasi masing-masing bracing konsentrik. Dari masing-masing variasi bracing akan dilakukan perbandingan dengan struktur open frame terhadap nilai lateral displacement, storey drift, dan pengecekan P-Delta Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persentase penurunan rata-rata nilai lateral displacement pada  bracing X, V, inverted V, diagonal dan K berturut-turut sebesar 14,667%, 39,805%, 40,533%, 35,928%, 33,582% pada arah sumbu-X serta -1,095%, 26,767%, 26,795%, 26,776%, 26,754% pada arah sumbu-Y. Persentase penurunan nilai storey drift berturut-turut 19,319%, 46,055%, 45,326%, 43,253%, 42,680% pada arah sumbu-X serta -1,311%, 34,729%, 34,713%, 34,737%, 34,726% pada arah sumbu-Y. Untuk semua konfigurasi struktur tidak mempersyaratkan P-Delta effect namun didapatkan persentase penurunan koefisien stabilitas berturut-turut sebesar 25,314%, 32,565%, 33,611%, 33,868%, 28,956% pada arah sumbu-X serta 6,222%, 19,513%, 19,700%, 29,377%, 18,577% pada arah sumbu-Y.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Setyonugroho, G. A. (2017). Pembangunan Berkelanjutan dalam Rekonstruksi Rumah Pasca Gempa Yogyakarta 2006 di Dusun Ngibikan. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 10, 184–194.

[2] Sibagariang, I. S., & Tarigan, S. D. (2022). Analisis Struktur Portal Baja Dengan Sistem Rangka Bresing Konsentrik Khusus (SRBKK) Dengan Menggunakan Peta Gempa 2017. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 5(2), 69–81. https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i2.2109

[3] Nuraga, K., Ayu, D., Adhiya, P., Putri, G., Antriksa, K., Ficher, J., & Noni, A. (2021). Analisis Daktilitas Struktur Gedung Rangka Beton Bertulang Dengan Metode Analisis Pushover (Studi: Gedung Tugu Reasuransi Indonesia Jakarta). Jurnal Ilmiah TELSINAS, 4(2), 34–41.

[4] Rochmah, N., Beatrix, M., Sutriono, B., & Konstruksi Bangunan, A. (2021). Studi Perencanaan Gedung Tingkat Tinggi dan Gedung Tingkat Rendah Dengan Menggunakan Bresing Konsentrik. Jurnal EXTRAPOLASI, 18, 1698–8259.

[5] Ahiwale, D., Dewarde, A., Hanche, S., Awale, P., Jagtap, J., Khartode, R., & Raut, K. (2020). Seismic Response Assessment of Industrial Building with X-Bracing Subjected to Near-Fault Earthquake. Journal of Seybold, 15, 3443–3457. https://www.researchgate.net/publication/344414670

[6] Pratama, M. F. W., & Hidayatullah, E. F. N. (2021). Perancangan Ulang Struktur Atas Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta Menggunakan Baja Konvensional. INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 17(2), 141–152. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i2.34187

[7] Kurniati, D. (2022). Rekayasa Bracing Tipe V dan Tipe Λ pada Gedung Kampus. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 11(1), 103–111. https://doi.org/10.22225/pd.11.1.4474.103-111

[8] Kumar, V. (2022). Seismic Performance of Asymmetrical Building with Symmetrical Braced configuration. PES University.

[9] Wang, Q., & Su, M. (2022). Lateral Displacement Mode of Column-supported Modular Steel Structures with Semi-rigid Connections. Journal of Building Engineering, 62. https://doi.org/10.1016/j.jobe.2022.105397

[10] Standar Nasional Indonesia. (2019). SNI-1726-2019-Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.

[11] Özdemir, M., & Muvafik, M. (2022). The Effect of The P-Delta on Static and Dynamic Behaviour of Various Tall Buildings Experimental Investigation of Mechanical and Durability Properties of Polypropylene Fiber Reinforced Composite Concrete View project Muhammet Özdemir Erzurum Teknik Üniversitesi 5 PUBLICATIONS 2 CITATIONS SEE PROFILE. International Izmir Democracy University Engineering Symposium, 183–188. http://ies.idu.edu.tr/

[12] Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1727: 2020 Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain.

[13] Hutama, B. P. (2021). Evaluasi Kinerja Bangunan Rumah Sakit Santa Maria Pemalang dengan Non-linier Static Pushover Analysis Metode ATC-40 dan FEMA 440. INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 17(2), 118–129. https://doi.org/10.21831/inersia.v17i2.25511

[14] Ertanto, C., Satyarno, I., & Suhendro, B. (2017). Performance Based Design Bangunan Gedung untuk Level Kinerja Oprasional. INERSIA, 13, 189–204.

Downloads

Published

2024-03-01

How to Cite

Aditya, I. P. A., & Widodo, S. (2024). Kajian Perbandingan Respon Struktur Gedung Bertingkat dengan Bracing Baja Konsentrik pada Gedung Asrama UNY Terhadap Beban Gempa. Journal of Civil Engineering and Sustainable Infrastructure (CENTER), 1(1), 23–34. https://doi.org/10.21831/center.v1i1.1391

Issue

Section

Articles