PERKEMBANGAN TRANSPORTASI DI PULAU JAWA MASA KOLONIAL
Abstract
Geliat kapitalisme pada abad ke-19 telah berdampak pada terjadinya transformasi sosial di pulau Jawa. Perkembangan jalan dan kendaraan telah mengubah wilayah tersebut menjadi lebih modern. Teknologi transportasi yang dikembangkan mulanya ditujukan untuk kepentingan kolonial. Tanpa disangka, keberadaan transportasi membawa keuntungan bagi masyarakat, termasuk bumiputera. Salah satu dampak yang paling kentara adalah mudahnya proses mobilitas, baik barang maupun penumpang. Lalu sejauh mana teknologi transportasi berhasil membawa dampak bagi mobilitas masyarakat Jawa masa kolonial? Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak perkembangan teknologi transportasi pada meningkatnya mobilitas masyarakat. Tulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang terdiri dari penentuan topik, pengumpulan sumber/heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kemajuan teknologi transportasi di Kepulauan Indonesia, khususnya Jawa telah memberi dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Perjalanan antar wilayah yang semula mustahil dilakukan menjadi lebih mungkin dengan munculnya berbagai jenis transportasi. Hal yang tak kalah penting, keberadaan transportasi darat sekaligus menjadi alat kontrol pemerintah kolonial untuk mempertahankan hegemoninya atas pulau Jawa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dara Sylvia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).