NASIONALISME DAN REVOLUSI: PENGALAMAN INDONESIA

Authors

  • Aman - Aman

DOI:

https://doi.org/10.21831/moz.v4i1.4385

Abstract

Abstract

Nasionalisme dalam dimensi historisitas dan normativitas, merupakan sebuah penemuan sosial yang paling menakjubkan dalam perjalanan sejarah manusia, paling kurang dalam dasa warsa seratus tahun terakhir. Tidak ada satu pun ruang geografis-sosial di muka bumi yang lepas sepenuhnya dari pengaruh ideologi ini. Tanpa ideology nasionalisme, dinamika  sejarah manusia akan berbeda sama sekali. Berakhirnya Perang Dingin dan semakin merebaknya konsepsi dan arus globalisme (internasionalisme) pada dekade 1990-an hingga sekarang, khususnya dengan adanya teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang dengan sangat pesat, tidak dengan serta-merta membawa keruntuhan bagi nasionalisme. Sebaliknya, medan-medan ekspresi konsepsi nasionalisme menjadi semakin intensif dalam berbagai interaksi dan komunikasi sosial, politik, kultur, dan bahkan ekonomi internasional, baik di kalangan negara maju, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Perancis, maupun di kalangan negara Dunia Ketiga, seperti India, China, Malaysia, dan Indonesia. Nasionalisme tetap menjadi payung social-kultur negara-negara manapun untuk mengukuhkan integritasnya.

Downloads

Published

2015-05-20

How to Cite

Aman, A. .-. (2015). NASIONALISME DAN REVOLUSI: PENGALAMAN INDONESIA. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1). https://doi.org/10.21831/moz.v4i1.4385

Issue

Section

Articles