DINAMIKA PERKEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA

Authors

  • Danar - Widiyanta

DOI:

https://doi.org/10.21831/moz.v4i1.4384

Abstract

Abstraks

Wawasan kebangsaan Indonesia seperti dikatakan oleh Roeslan Abdulgani lahir sebagai reaksi atas kolonialisme Belanda yang sangat mendominasi di bidang politik, eksploitasi ekonomi serta penetrasi budaya. Dalam aspek politik jelas bahwa wawasan kebangsaan Indonesia lahir dalam rangka menumbangkan dominasi politik Belanda untuk kemudian menggantikannya dengan system pemerintahan yang demokratis. Aspek sosial ekonomi menekankan pada penghentian eksploitasi ekonomi yang dilakukan Pemerintah Kolonial Belanda yang pada gilirannya akan membangun masysrakat baru yang bebas dari kemelaratan dan kesengsaraan. Dilihat dari aspek kultural adalah mencoba menghidupkan kembali kepribadian bangsa diselaraskan dengan perubahan zaman. Ketiga aspek tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari kontek nasionalisme Indonesia[1].

Untuk melihat lebih jauh bagaimana dan permasalahan dari wawasan kebangsaan Indonesia, berturut-berturut akan kita bahas bagaimana perkembangan dari wawasan kebangsaan itu sendiri, kemudian dilanjutkan dengan permasalahan integrasi bangsa yang ada sekarang dengan pemikiran jalan keluarnya.


[1] Pidato Roeslan Abdulgani di depan sidang konstituante pada 3 Desember 1957.

Downloads

Published

2015-05-20

How to Cite

Widiyanta, D. .-. (2015). DINAMIKA PERKEMBANGAN WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA. MOZAIK Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1). https://doi.org/10.21831/moz.v4i1.4384

Issue

Section

Articles