AKTIFITAS FISIK KESEIMBANGAN GUNA MENGURANGIRESIKO JATUH PADA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.21831/jorpres.v11i2.5731Abstract
abstrak
Penuaan adalah konsekuensi yang tidak dapat dihindarkan. Menua (menjadi tua) adalahsuatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memeperbaikidiri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadapinfeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita, proses ini menyebabkan perubahan fungsifisiologis diantaranya terjadi pada sistem neurologis, sensori, dan muskuletal.Perubahan pada fungsi fisiologi berdampak pada gangguan keseimbangan dapat terjadikarena proses terjadinya keseimbangan tubuh tidak berjalan sempurna. Tahap terjadinya proseskeseimbangan tubuh terdiri dari tahap transduksi, transmisi dan modulasi, Berkurangnyakemampuan untuk mempertahankan keseimbangan mengakibatkan peningkatan lansia mengalamiresiko jatuh.Merujuk dari beberapa hasil penelitian, mendukung bahwa program latihan fisikkeseimbangan atau olahraga yang mengandung unsur keseimbangan seperti berenang, senam,Taichi dll, dapat mengurangi resiko lansia jatuh, sehingga kemungkinan terjadinya cidera, frakturbahkan kematian bisa diminimalisir, dan harapan hidup atau kesehatan atau kebugaran lansia tetapterjaga.Kata kunci: penuaan, keseimbangan, resiko jatuh
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).