Ekspresi Cinta pada Dewasa Awal yang Berpacaran
DOI:
https://doi.org/10.21831/ap.v4i1.51627Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi cinta pada individu dewasa awal yang berpacaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi. Empat responden terlibat dalam penelitian ini. Data dianalisis dengan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk mengungkapkan ekspresi cinta dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspresi cinta pada individu dewasa awal yang berpacaran. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk ekspresi cinta pada dewasa awal meliputi memberikan kata-kata peneguhan (words of affirmation), menghabiskan waktu berkualitas (quality time), memberikan hadiah, melakukan tindakan pelayanan (act of service), dan memberikan sentuhan fisik (physical touch) kepada pasangannya. Adapun faktor yang mempengaruhi responden dalam mengekspresikan cinta serta pemberian perilaku seksual kepada pasangannya yaitu keluarga, teman, religiusitas, situasi kondisi, hasrat seksual, serta internet atau pengaruh globalisasiReferences
Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian (Ketujuh; Ridlo Setyono, Ed.). Malang: UMM Press.
Chapman, G. (2017). The 5 love languages rahasia mencintai pasangan anda secara langgeng. Terjemahan Arvin Saputra. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Creswell, J. W. (2010). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Dariyo, A. (2008). Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: Grasindo
Erich, F. (2008). The art of loving. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Firmiana, M. E., Prasetya, M. R., dan Imawati, R. (2012). Ketimpangan relijiusitas dengan perilaku: hubungan religiusitas dengan perilaku seksual pra nikah remaja SMA/sederajat di Jakarta Selatan. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(4), 239-245.
Herdiansyah, H. (2015a). Metodologi penelitian kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Salemba Humanika.
Herdiansyah, H. (2015b). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Depok: PT. Rajadrafindo Persada.
Ingoldsby, B. B. (2003). The mate selection process in the United States. In R. R. Hamon & B. B. Ingoldsby (Eds.). Mate Selection Across Culture (pp 3-20). Thousand Oaks, CA: Sage.
Juwariyah. (2010). Dasar-dasar pendidikan anak dalam Al-Quran. Yogyakarta: Teras.
Lisnawati & Lestari, N. S. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Cirebon. Jurnal Care, 3(1), 1-8.
Mesra, E., Fauziah. (2016). Pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(2), 34-41.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development [Perkembangan manusia]. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, J. (2012). Life-Span development [Perkembangan masa hidup edisi 13 jilid 1, Penerjemah: Widyasinta, B]. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pres.
Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative phenomenological analysis theory, method, and research. London: Sage Publications.
Sternberg, R.J. (1986). A Triangular theory of love. Psychological Review, 93(2), 119.
Suratno, Y. (2016). Deskripsi perilaku pacaran sehat di kalangan siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Baturetno tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik layanan bimbingan pribadi sosial (Skripsi). Universitas Sanata Dharma. Dikutip dari http://repository.usd.ac.id/id/eprint/109/
Taufik, M. (2010). Analisis penyebab perilaku hubungan seksual pranikah pada remaja di kota Pontianak (Studi Kualitatif). Tesis (Diterbitkan). Universitas Indonesia: Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Wulandari, S. (2014). Perilaku seksual remaja mahasiswa fakultas teknik universitas x di Surabaya. Jurnal BK, 4(3), 1-8.
Yudisia, S. (2013). Kitab cinta dan patah hati. Surakarta: Indiv.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Acta Psychologia allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.