Regulasi Emosi Remaja Putri yang Kehilangan Ayah karena Kematian

Authors

  • Aris Abidina UIN Raden Mas Said
  • Dhestina Religia Mujahid UIN Raden Mas Said

DOI:

https://doi.org/10.21831/ap.v4i1.46515

Abstract

Kehilangan ayah yang merupakan sumber rasa aman, pelindung, dan fondasi dalam keluarga, membuat kesedihan yang mendalam bagi anak yang ditinggalkan. Terlebih pada anak perempuan yang cenderung lebih emosional ketika menghadapi kehilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui regulasi emosi remaja putri yang kehilangan ayah karena kematian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif-fenomenologi. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan empat orang subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek menunjukkan emosi negatif pasca sepeninggal ayah, seperti mengurung diri, kehilangan motivasi untuk melanjutkan studi, dan takut menjalani hidup ke depan tanpa ayah. Salah satu cara yang dilakukan subjek untuk mengurangi kesedihannya yaitu dengan mendekatkan diri pada Allah. Dukungan dari orang sekitar dan keyakinan pada takdir Allah membuat subjek mampu merasa ikhlas akan kepergian ayah.

Downloads

Published

2022-12-11

How to Cite

Abidina, A., & Mujahid, D. R. (2022). Regulasi Emosi Remaja Putri yang Kehilangan Ayah karena Kematian. Acta Psychologia, 4(1), 38–47. https://doi.org/10.21831/ap.v4i1.46515

Issue

Section

Articles