Hubungan Perilaku Prososial dengan Persepsi Penerimaan Teman Sebaya pada Remaja Awal
DOI:
https://doi.org/10.21831/ap.v3i1.40013Keywords:
prososial, perspesi penerimaan teman sebaya, remaja, korelasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara perilaku prososial dengan persepsi penerimaan teman sebaya pada remaja awal di SMP N 1 Ngawen, Gunungkidul. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 665 siswa, dengan sampel berjumlah 96 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa skala perilaku prososial dan skala persepsi penerimaan teman sebaya. Skala perilaku prososial terdiri dari 24 item dengan reliabilitas sebesar 0, 933 dan skala persepsi penerimaan teman sebaya terdiri dari 20 item dengan reliabilitas sebesar 0, 927. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan korelasi product moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku prososial dengan persepsi penerimaan teman sebaya pada remaja awal di SMP N 1 Ngawen dengan nilai korelasi sebesar 0, 889 dan signifikasi p<0,05. Dengan demikian semakin tinggi perilaku prososial maka semakin tinggi persepsi penerimaan teman sebaya, demikian pula sebaliknyaReferences
Achmadi, A. & Narbuko, C. (2010). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (2012a). Penyusunan skala psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2012b). Reliabilitas dan validitas edisi IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2018). Metode penelitian psikologi edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, R. A., Branscombe. N. R. (2012). Social psychology (13thed). USA: Pearson Education, Inc.
Baron, R.A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial edisi kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Berk, Laura.E. (2012). Development through the lifespan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Brooks, J. (2011). The process of parenting edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eisenberg, N., & Mussen, P. H. (1989). The roots of prosocial behavior in children. Cambridge: Cambridge University Press.
Fadila, D. & Ridho, S.L.Z. (2013). Perilaku Konsumen. Palembang: Penerbit Citrabooks Indonesia.
Greener, S. H. (2000). Peer assessment of children's prosocial behaviour. Journal of Moral Education, 29(1), 37–41. https://doi.org/10.1080/030572400102925.
Nurhafiza, N. (2019). Hubungan konformitas teman sebaya dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial. Consilium : Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 6(1), 28. https://doi.org/10.37064/consilium.v6i1.4813.
Handayani, P. (2016). Pengaruh perilaku prososial dan kepercayaan diri terhadap penerimaan teman sebaya. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 21(2). 042-2.052. journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pgsd/article/view/2605.
Izzaty, R. E. (n.d.). Penerimaan teman sebaya sebagai indikator kemampuan penyesuaian diri : arti penting pengembangan karakter sejak usia dini. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 1–11.
Kotler, P., Keller, K. L. (2013). Manajemen Pemasaran Jilid Kedua. Jakarta: Erlangga.
Mappiare, A . (1982). Psikologi remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Mubarok, F & Pierewan, A. C. (2018). Pengaruh penerimaan teman sebaya terhadap well-being pada remaja. Jurnal Penelitian Humaniora, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Nashori, F. (2008). Psikologi sosial islami. Jakarta: PT Refika Aditama
Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Parker, J. G., & Asher, S. R. (1993). Friendship and friendship quality in middle childhood: Links with peer group acceptance and feelings of loneliness and social dissatisfaction. Developmental Psychology, 29(4), 611–621. https://doi.org/10.1037/0012-1649.29.4.611.
Purnamasari, I., Suharso., & Sumawan. (2018). Kontribusi empati dan dukungan sosial teman sebaya terhadap perilaku prososial siswa di SMP. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 7(2), 20–26. journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk.
Robbins, S. P. (1999). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi Edisi kelima. Jakarta : Erlangga.
Saleem, M., Barlett, C. P., Anderson, C. A., & Hawkins, I. (2017). Helping and hurting others: Person and situation effects on aggressive and prosocial behavior as assessed by the Tangram task. Aggressive Behavior, 43(2), 133–146. https://doi.org/10.1002/ab.21669.
Santrock, J. W. (2007). Remaja edisi 11 jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2012). Life-span development perkembangan masa hidup edisi 13 jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Setiawati, F. A. (2017). Statistika terapan untuk penelitian pendidikan dan sosial. Yogyakarta: Parama Publishing.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tyas, E. S. (2015). Hubungan antara perilaku prososial dengan penerimaan teman sebaya remaja awal. (Naskah Publikasi Skripsi).
Zimmer-Gembeck, M. J., Geiger, T. C., & Crick, N. R. (2005). Relational and physical aggression, prosocial behavior, and peer relations: Gender moderation and bidirectional associations. In Journal of Early Adolescence (Vol. 25, Issue 4). https://doi.org/10.1177/0272431605279841.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Acta Psychologia allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.