Identitas Sosial Pelajar Muhammadiyah dan Nadlatul Ulama
DOI:
https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35101Keywords:
Identitas sosial, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, eksploratifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas sosial pada ORMAS Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Terdapat empat informan yang telah diwawancari secara mendalam. Analisis dari penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian dari keempat informan memiliki tujuh poin, yaitu : 1) memiliki kesamaan terkait persepsi terhadap organisasi lain, 2) adanya pandangan positif dan negatif oranglain terhadap organisasi mereka, 3) terdapat kerjasama antar pengurus yang saling melengkapi dan membantu, 4) adanya rasa bangga terhadap identitas sosial mereka, 5) adanya tiga hal yang menjadi daya tarik bagi anggota, yaitu kerabat keluarga, kegiatan organisasi, dan cara berbicara pengurus di organisasi yang tegas, sopan dan santun, 6) mereka belum sepenuhnya mematuhi peraturan dan menerapkan nilai-nilai organisasi, serta 7) ditemukan kesamaan dari lingkungan sekolah, tempat tinggal, pola pemikiran dan kesamaan tujuan berorganisasi dengan pengurus lain.References
Absari, A. (2013). Identitas Sosial Penggemar K-Pop: Perbandingan antara Penggemar K-Pop yang Tergabung dalam Komunitas KFM dan Penggemar K-Pop yang tidak Tergabung dalam Komunitas KFM. Malang: Etheses UIN Malang.
Aisyah, B. (2018). Pengaruh Agama sebagai Identitas Sosial terhadap Rejection Sensitivity pada Mahasiswa Beragama Minoritas. Psychopreneur Journal, 19-29. Ali, H. (2010).
Jumlah Anggota Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Lembaga Survei Nasional.
Anindyajati, P. D. (2013). Status Identitas Remaja Akhir: Hubungannya dengan Gaya Pengasuhan Orangtua dan Tingkat Kenakalan Remaja. Character, 1, 1-5.
Anonim. (1997). IPM. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2019 dari m.muhammadiyah.or.id: m.muhammadiyah.or.id
Anonim. (14 Mei 2019). Krisis Identitas pada Remaja. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2019 dari Kompasiana.com.
Baron, R., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. London: SAGE.
Denzin, N., & Lincoln, Y. (2009). Handbook of Qualitative Research (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Erik. H, E. (1974). Identity: Youth and Crisis. London: Faber & Faber, 3 Queen Square.
Forsyth, D. R. (2006). Group Dynamics. United State: Wadsworth.
Hasan, Ayyub, & Syamwil. (n.d.). IPNU. Diakses pada tanggal 17 November 2019 dari IPNU.or.id.
Haslam, S. A. (2004). Psychology in Organizations, "The Social Identity Approach". London: SAGE.
Hogg, M., & Terry, D. (2012). Social Identity Processes in Organizational Contexts. New York: Psychology Press, Taylor & Francis Group.
Khoirudin, A. (15 Mei 2016). IPM. Retrieved from ipm.or.id: ipm.or.id
Kite, M. E., & Whitley, Jr, B. (2016). Psychology of Prejudice and Discrimination: 3rd Edtion. New York: Routledge, Taylor & Francis Group.
Miles, M., & Huberman, A. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Muslim, A. (2013). Interaksi Sosial dalam Masyarakat Multietinis. Jurnal Diskursus Islam, 484-494.
Rudi, A. (2013). Selain Tradisi Kekerasan, Ini Penyebab lain Tawuran Pelajar. Retrieved from Kompas.com.
Santrock, J. W. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Utami, F. N., & Silalahi, B. Y. (2013). Hubungan Antara Identitas Sosial dan Konformitas pada Anggota Komunitas Virtual Kaskus Regional Depok. Proceeding PESAT, 93-98.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Acta Psychologia allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.