Identifikasi Perbedaan Keterampilan Berpikir Kritis Ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik

Muhammad Samadya Liyanto, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Disman Disman, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Dadng Dahlan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

Abstract


Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki peserta didik pada abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis telah diakui sebagai keterampilan yang penting dimiliki untuk keberhasilan belajar, bekerja dan hidup di abad ke-21. Keterampilan berpikir kritis dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis. Motivasi belajar dinilai memiliki hubungan sangat kuat dengan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif yang akan menguraikan, menjelaskan dan menguji kebenaran untuk melihat perbedaan keterampilan berpikir kritis berdasarkan tingkat motivasi belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran tes essay untuk mengukur keterampilan berpikir kritis yang terdir dari 5 butir pertanyaan dengan dan angket motivasi belajar yang terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan penskoran menggunakan skala Likert. Pengujian statistik yang dilakukan menggunakan uji statistic inferential parametric one-way ANOVA. Dari hasil uji statistik diketahui nilai Signifikansi (Sig.) adalah sebesar 0.014<0.05, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis peserta didik berdasarkan tingkat motivasi belajar. Selanjutnya, dari hasil uji Analisis Post Hoc Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara peserta didik yang memiliki motivasi belajar rendah dengan peserta didik yang memiliki motivasi belajar tinggi.

Keywords


Keterampian abad ke-21, Keterampilan Berpikir Kritis, Motivasi Belajar

Full Text:

Download PDF

References


Afdhal, M. (2015). Menumbuhkan Keterampilan berpikir kritis Matematis dan Antusiasme Belajar Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching. In Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY.

Anggraeni, S. W. (2015). Hubungan Motivasi Berprestasi Dan Keterampilan berpikir kritis Dengan Kemampuan Menulis Narasi. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(1), 165-176.

Bermingham, M. (2015). Clearing up “critical thinking”: Its four formidable features. Creative Education, 6(04), 421.

Cahyono, B. (2017). Analisis ketrampilan berfikir kritis dalam memecahkan masalah ditinjau perbedaan gender. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(1), 50-64.

Dewi, E. K., & Jatiningsih, O. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampilan berpikir kritis Peserta didik pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X SMAN 22 Surabaya. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 02, 936–950. https://doi.org/10.1007/s10237-014-0598-0

Ennis, R. H. (1993). Critical thinking assessment. Theory into Practice, Vol. 32, No. 3, pp. 179-186.

Ennis, R. H. (1996). Critical thinking dispositions: their nature and assessability. Informal Logic, Vol. 18, No. 2 & 3, pp. 165-182

Facione, P. A. (2011). Critical thinking: What it is and why it counts. Insight assessment, 2007(1), 1-23.

Gambrill, E. (2006). Evidence-based practice and policy: Choices ahead. Research on Social Work Practice, 16(3), 338–357. https://doi.org/10.1177/1049731505284205

Garcia, T., & Pintrich, P. R. (1992). Critical Thinking and Its Relationship to Motivation, Learning Strategies, and Classroom Experience.

Green, M., C. (2005). Factor influencing the process of critical thinking among health professionals during computer conferencing: A case study. Doctoral dissertation, Athabasca University.

Jensen, R. D. J. (2015). The effectiveness of the Socratic method in developing critical thinking skills in English language learners. 34.

Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2009). An educational psychology success story: Social interdependence theory and cooperative learning. Educational researcher, 38(5), 365-379.

Kemendikbud. (2017). Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kivunja, C. (2015). Using de bono’s six thinking hats model to teach critical thinking and problem-solving skills essential for success in the 21st century economy. Creative Education, 6(03), 380.

Kurniasih, A. W. (2010). Penjenjangan Keterampilan berpikir kritis Mahapeserta didik Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNNES dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. In Makalah Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, hlm (pp. 485-493).

Mason, M. 2008. Critical Thinking and Learning. Australia: Blackwell Publishing.

Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Keterampilan berpikir kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43.

Partnership for 21st Century Skills. (2013). Reimagining citizenship for the 21st century.

Pascarella, E. T., Martin, G. L., Hanson, J. M., Trolian, T. L., Gillig, B., & Blaich, C. (2014). Effects of diversity experiences on critical thinking skills over 4 years of college. Journal of College Student Development, 55(1), 86–92. https://doi.org/10.1353/csd.2014.0009

Paul, R., & Elder, L. (2008). Critical Thinking: Strategies for Improving Student Learning, Part II. Journal of Developmental Education, 32(2), 34–35.

Phan, H. P. (2009). Amalgamation of future time orientation, epistemological beliefs, achievement goals and study strategies: Empirical evidence established. British Journal of Educational Psychology, 79(1), 155–173. https://doi.org/10.1348/000709908X306864

Prayitno, E. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta. FKIP IKIP Padang.

Redecker, C., Leis, M., Leendertse, M., Punie, Y., Gijsbers, G., Kirschner, P., Stoyanov, S., & Hoogveld, B. (2011). The Future of Learning: Preparing for Change - Publication. In Publications Office of the European Union (Issue May 2014). https://doi.org/10.2791/64117

Reinstein, A., & Bayou, M. E. (1997). Critical thinking in accounting education: processes, skills and applications. Managerial Auditing Journal, 12(7), 336–342. https://doi.org/10.1108/02686909710180698

Rudd, R., Baker, M., & Hoover, T. (2000). Undergraduate agriculture student learning styles and critical thinking abilities: Is there a relationship?. Journal of agricultural education, 41(3), 2-12.

Schrum, L., Davis, N., Lund, A., & Jacobsen, M. (2015). AERA 2015 Conference Invited Panel for SIG TACTL. 16–20.

Senjayawati, E., & Nurfauziah, P. (2018). P2M STKIP Siliwangi P2M STKIP Siliwangi. Jurnal Ilmiah P2M STKIP Siliwangi P2M STKIP Siliwangi, 5(2), 1–6.

Sucipta, Ahman, E., & Budiwati, N. (2018). Metode Guided Discovery Learning terhadap Tingkat Berpikir Kritis Peserta didik Dilihat dari Motivasi Belajar. Indonesian Journal Of Economics Education, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.17509/jurnal

Tindowen, J. C., Bassig, J. M., & Cagurangan, J. A. (2017). Twenty-FirstCentury Skills of Alternative Learning System Learner. Sage Open. July-September 2017: 1 –8.

Vaughn, L., & Baker, R. (2001). Teaching in the medical setting: Balancing teaching styles, learning styles and teaching methods. Medical Teacher, 23(6), 610–612. https://doi.org/10.1080/01421590120091000

Wigfield, A., & Eccles, J., S. (2000). Expectancy-Value Theory of Achievenment Motivation. Contenporary Educational Psychology 25, 68-81. http://dx.doi:10.1006/ceps.19995.1015.

Wiyono, K., Pd, S., Setiawan, A., Si, M., Suhandi, A., & Si, M. (2009). Model Pembelajaran Multimedia Interaktif Relativitas Khusus Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik SMA. Makalah Seminar Nasional Pendidikan Di FKIP Universitas Sriwijaya Palembang , 14 Mei 2009 : 1–12.

Yunita, N., Rosyana, T., & Hendriana, H. (2018). Analisis Keterampilan berpikir kritis Matematis berdasarkan Motivasi Belajar Matematis Peserta didik SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 325-332.

Zanthy, L. S. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar Ditinjau Dari Latar Belakang Pilihan Jurusan Terhadap Keterampilan berpikir kritis Mahapeserta didik Di Stkip Siliwangi Bandung. TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 1(1), 47. https://doi.org/10.25157/teorema.v1i1.540

Zare, P., & Othman, M. (2015). Students' perceptions toward using classroom debate to develop critical thinking and oral communication ability. Asian Social Science, 11(9), 158.

Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan, 2(2), 1–17. https://doi.org/10.1021/acs.langmuir.6b02842




DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.34111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muhammad Samadya Liyanto, Disman Disman, Dadng Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.

eISSN : 2549-9475    |     pISSN : 18295797

SOCIA is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                                


Suported by:

RJI Main logo


View My Stats