PROSEDUR PENANGGULANGAN KECELAKAAN DIKOLAM RENANG

- Sismadiyanto,

Abstract


Sejalan dengan perkembangan olahragarenang minat masyarakat untuk melakukanaktivitas di air juga meningkat. Denganmeningkatnya aktivitas di air meningkat pulaangka kecelakaan di air. Untuk mengurangiangka kecelakaan di air keterampilan berenangharus dikuasai. Setiap orang hendaknya mampumenguasai keterampilan berenang karena hidupi tu tidak selamanya di darat. Disuatu saatdihadapkan dengan air, bumi yang kita pijak initiga bagian berupa air sedang daratan hanya satubagian saja. J i k a kita bepergian naik pesawatterbang jalur penerbangan rata-rata di ataspantai hal ini mengingat j i k a mendarat daruratpantailah yang paling aman, disamping i tu jugapantai yang mempunyai tekanan udara yangkonstan. Kebanyakan orang yang memilikiketerampilan berenang tidak memilikikemampuan untuk menolong sehingga seringterjadi korban dan penolong sama-samameninggal. Sebagai contoh ketika salah satusekolah di Yogyakarta ketika sedang berkemahmelakukan kegiatan melintasi sungai opak,dalam kegiatan tersebut ada sisv/a yang akantenggelam karena tidak memiliki kemampuanmenolong akhirnya seluruh anggota regu meninggal. Untuk dapat menghindari danmenanggulangi kecelakaan di air, hendaknyamasyarakat memahami hal-hal yang tidak bolehdilakukan dan bagaimana yang praktis b i l a harusmenolong seseorang dari suatu kecelakaan di air.Dengan demikian akan dapat mengurangi angkakecelakaan di air. Dengan tulisan ini semogadapat membawa manfaat bagi para pembacanya.Kata kunci : Teknik renang, kecelakaan di air.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats