LATIHAN AEROBIK YANG AMAN BAGI PENDERITA HIPERTENSI

Cerika Rismayanti,

Abstract


Hipertensi adalah desakan darah yang berlebihan dan hampir konsen terhadap arteri.Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah. Tekanan darah tinggi dapatditentukan oleh adanya kenaikan darah sistolik atau diastolik. Tekanan darah sistolik yangnormal rata-rata 120 mm Hg dan diastolik ratarata 80mm Hg dengan variasi yang tertinggi yangmasih dapat dikatakan normal untuk sistolik sebesar 130-140 mm Hg dan untuk diastolik sampai 90 mmHg.Jenis olahraga yang efektif menurunkan tekanan darah adalah olahraga aerobik dengan intensitas sedang yang bersifat intermiten, yaitudengan durasi 1 menit untuk antensitas sedikit lebih tinggi atau sampai penderita merasa rerengah-engah, dan yang 3 menit u n t u k istirahataktif. Salah satu contohnya, jalan kaki cepat. Frekuensi latihannya 2 sampai 3 kali seminggu,dengan lama latihan 20 - 60 menit sekali latihan, Namun dalam makalah ini, jenis olahraga yaitudengan menggunakan senam aerobik yang dapat dilakukan dipusat kebugaran atau dirumah.Olahraga ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan hasil terbaru untuk menurunkan tejcanan darah tinggi atau hipertensi.Latihan aerobik dapat menurunkan tekanan darah karena latihan itu dapat merilekskan pembuluh-pembuluh darah. Lama-kelamaan,latihan olahraga dapat melemaskan pembuluhpembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun, sama halnya dengan melebarnya pipaair akan menurunkan tekanan air. Latihan olahraga juga dapat menyebabkan aktivitas saraf, reseptor hormon, dan produksi hormon-hormontertentu menurun. Bagi penderita hipertensi latihan aerobik dengan intensitas ringan dan bersifat intermitten tetap cukup aman dilakukansetiap saat.Kata kunci: latihan aerobik, hipertensi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4700

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats