TERAPI LATIHAN DI AIR BAGI PENDERITASTROKE

- Yudik Prasetyo,

Abstract


Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak)yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebrai) yang terjadikarena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Untuk mengatasimasalah penyakit stroke, diperlukan strategi penanggulangan stroke yangmencakup aspek prcventif, terapi rahabilitasi, dan promotifTerapi latihan adalah latihan yang terdiri gerakan tubuh atau bagiantubuh tertentu untuk mcngatasi gangguan atau mempcrbaiki fungsi. Terapilatihan di air bagi penderita stroke dilakukan dengan jangka waktu 6-8minggu, dengan durasi 2 kali seminggu, sekali terapi waktunya 1 jam. Padapenderita stroke, wakm pemulihan tergantung berat-ringan dan jenisstrokenya. Selama mclakukan terapi latihan di air, seorang penderita strokeidcalnya dibantu oleh empat orang peiatih. Proses penyembuhan dalamair merangsang saraf sensorik dan mcrangsang sel-sel otak. Anggota tubuhdi dalam air akan lebih mudah digerakkan dan dilatih kelcnturannya Terapilatihan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan penderitastroke.Kata kunci: Terapi Latihan, Stroke

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats