MANFAAT OLAH RAGA BAGI WANITA HAMIL

Suharjana Suharjana,

Abstract


Sebagian besar anggota masyarakat masih mengalami kebingungan atau  keraguan akan perlunya wanita hamil berolahrga. Olahraga tidak berbahaya  bagi  ibu maupun calon anak. Selama tidak ada larangan tidak diperbolehkan  berolahraga  dari ahli kandungan atau dokter, berarti kondisi ibu, dan calon  anak yang dikandungnya dalam keadaan normal, yang berarti seorang ibu yang   sedang hamil ridak perlu  ragu-ragu untuk berolahraga.
Setiap orang akan mempunyai pengalaman dan memberikan reaksi yang  berbeda  terhadap kehamilan yang mereka alami. Pengalaman dan reaksi  wanita hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni kepribadian, status gizi,  pola hidup, hubungannya dengan orang tua dan keluarganya serta sikapnya  terhadap kemungkinan  hadirnya seorang anak. Kehamilan adalah suatu fase  krisis maturasi, yang konsekuensinya tidak mungkin untuk dihindari. Usaha  yang dapat dilakukan hanyalah  mengurangi derita yang akan dialami.
Salah satu cara yang dapat ditempuh guna mengurangi derita kehamilan dan  persalinan adalah dengan melakukan olahraga atau latihan. Sebelum  melakukan dan  menentukan macam latihan, sebaiknya didahului dengan  konsultasi pada dokter atau  ahli fisiologi. Di dalam melakukan latilian, wanita   hamil harus secara cermat membaca  sinyal-sinyal yang diberikan oleh  tubuhnya. Jika sekiranya latihan tersebut membuatnya  kelelahan, maka  intensitas atau durasinya perlu diturunkan. Jika ternyata gerakan-gerakan  dalam latihan tersebut terlalu sulit untuk dilakukan, maka dapat diganti dengan  latihan yang lain, yang lebih sederhana. Ada beberapa macam olahraga yang  dapat  dipilih, yakni jogging, jalan cepat, senam atau renang terutama gaya  dada.


Kata Kunci: wanita hamil, perubahan fisik


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i2.4674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats