PENCEGAHAN CEDERA DALAM SEPAK BOLA

Fathan Nurcahyo,

Abstract


Pada saat berolahraga (terutama olahraga bodycontac langsung) sangat rentan  terhadap terjadinya cedera baik otot, tulang, ligamentum maupun persendian  yang  bisa terjadi pada bagian kepala, bagian badan, bagian lengan tangan,   atau bagian  tungkai kaki. Olahraga permainan sepak bola merupakan olahraga  bodycontac langsung sehingga atlet atau pemain sepakbola akan sangat dekat   dengan cedera-cedera  pada bagian tersebut. Cedera yang dialami oleh seorang   pemain atau adet sepak bola  dapat menyebabkan mundurnya prestasi  seorang atlet, trauma, gangguan psikologis,  fisik menurun, dan bahkan cacat   permanen atau bahkan sampai pada kematian.
Cedera yang terjadi pada olahraga permainan sepak bola antara lain disebabkan  oleh beberapa hal, antara lain: kondisi alam atau lingkungan yang kurang   kondusif,  bodycontac antar pemain atau dengan objek lain, taktik atau teknik   dasar yang  salah, salah jatuh, beban latihan yang berlebihan (overload), kelelahan {overtraining, kurang pemanasan-penguluran-pendinginan, atau  penggunaan perlengkapan  olahraga (equipment) yang salah. Cedera yang  terjadi dalam cabang olahraga  permainan sepak bola ini dapat terjadi pada  beberapa bagian, antara lain: (1) cedera  pada bagian kepala, misalnya: gagar otak ringan/berat, mimisan pada hidung,  pendarahan pada rongga mulut, (2)  cedera pada bagian badan, misalnya: pada leher,  pada punggung, pada dada  atau bahu, (3) cedera pada bagian lengan tangan, misalnya:  pergelangan tangan, jari-jari tangan siku, dan (4) cedera pada bagian tungkai-kaki,  misalnya: tungkai atas, lutut, ankle, jari-jari kaki, dan telapak kaki.
Pencegahan cedera saat beriatih maupun pada saat bertanding dalam olahraga  permainan sepak bola dapat dilakukan oleh seorang pemain atau atlet sepak  bola dengan berbagai cara. Cara-cara pencegahan untuk meminimalisasi  terjadinya  cedera dalam olahraga permainan sepak bola antara lain dengan  cara: penerapan  pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik dan benar.  Pengetahuan, sikap, dan  perilaku untuk dapat mencegah terjadinya cedera  tersebut dapat diwujudkan  dengan cara pencegahan melalui: (1) lingkungan,  (2) perlengkapan yang dipakai,  (3) latihan, (4) pemanasan, penguluran dan pendinginan yang baik, (4)  ketrampilan, (5) pemiUhan dan pola makan yang baik, (6) pelatih atau maseur, dan (7) alat bantu atau pertolongan.


Kata Kunci: pencegahan, cedera, sepak bola


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v0i1.4670

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats