Pengaruh pemberian teh hijau (camellia sinensis) dengan latihan aerobik terhadap penurunan berat badan pada remaja obesitas

Cerika Rismayanthi, Department of Health and Recreation Education, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Yashinta Onna Purnama, , Indonesia

Abstract


Obesitas atau overwight merupakan masalah sangat ditakuti oleh kaum wanita, karena  seorang wanita jika berat badannya sudah melebihi batas normal yang biasa ditentukan berdasarkan IMT (Indeks massa Tubuh) akan melakukan dengan segala cara untuk menurunkan berat badan menuju ideal atau sesuai yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman teh hijau (Camellia Sinensis) yang disertai dengan latihan aerobik terhadap penurunan berat badan pada remaja obesitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode one-group pre-test-post-test design, dengan pemberian perlakuan memberi minuman the hijau dan melakukan latihan aerobik. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran tinggi badan berat badan, lingkar pinggang dan lingkar panggul dan IMT. Populasi penelitian adalah siswi kelas VII dan VIII SMP Negeri 3 Pakem yang mengalami obesitas atau yang mempunyai IMT besar dari 25. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria berjumlah 20 orang. Sehingga sampelnya adalah sampel populasi yaitu mengambil semua sampel yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan terhadap penurunan berat badan dengan nilai t-hitung 7,789, lingkar pinggang dengan nilai t-hitung 6,42, lingkar panggul dengan nilai t-hitung 6,307 dan IMT dengan nilai t-hitung 6,245 dengan taraf signifikansi 5 %. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa pemberian minuman teh hijau (Camellia Sinensis) yang diikuti latihan aerobik dapat menurunkan berat badan, penurunan lingkar pinggang dan panggul serta IMT.

The effect of green tea (camellia sinensis) with aerobic exercise for weight loss in obesity adolescents

Abstract

Obesity or overweight is a problem that is very feared by women, because a woman if her weight has exceeded the normal limit which is usually determined based on BMI (Body Mass Index) will do everything possible to lose weight to the ideal or as desired. The purpose of this study was to determine the effect of drinking green tea (Camellia Sinensis) accompanied by aerobic exercise on weight loss in obese adolescents. This type of research is an experimental study with a one-group pre-test-post-test design method, with treatment giving green tea and doing aerobic exercise. Data collection techniques used measurements of height, weight, waist circumference and hip circumference and BMI. The population of the study was students of class VII and VIII of SMP Negeri 3 Pakem who were obese or who had a BMI greater than 25. The number of samples that met the criteria were 20 people. So that the sample is a population sample that is taking all samples that meet the criteria. The results showed that there was a very significant effect on weight loss with a t-count value of 7.789, waist circumference with a t-count value of 6.42, hip circumference with a t-count value of 6.307 and BMI with a t-count value of 6.245 with a significance level. 5%. The conclusion of this study is that giving green tea (Camellia Sinensis) followed by aerobic exercise can reduce body weight, decrease waist and hip circumference and BMI.


Keywords


Teh Hijau (Camellia Sinensis), latihan aerobik, berat badan, lingkar pinggang, pinggul, IMT, aerobic exercise, body weight, waist circumference, hips, BMI

Full Text:

PDF

References


Brian J. Sharkey. (2011). Kebugaran & Kesehatan. (Eri Desmarini Nasution. Terjemahan). New York: Human Kineticts Publishers, Inc. (Buku asli diterbitkan tahun 2003).

Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar Kepelatihan. “Diktat. Yogyakarta: FIK UNY. (2005). Panduan gizi lengkap untuk keluarga dan olahragawan.Yogyakarta: Andi Offset.

Djon Wongkar. (2015). Manfaat latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/7127). Diakses 22 Januari 2019.

Latif Uki Mutaqin. (2018). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Circuit Traning. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. (Vol.14.Nomor 1).

Lestari, A., & Nasrulloh, A. (2019). Efektivitas latihan body weight training dengan dan tanpa menggunakan resistance band terhadap penurunan berat badan dan persentase lemak. MEDIKORA, 17(2), 91–101. https://doi.org/10.21831/medikora.v17i2.29180

Nasrulloh, A. (2009). Pengaruh latihan aerobik kombinasi dengan teknik terhadap kemampuan kardiorespirasi e f e k tekananudara terhadap fisiologi tubuh atlet. MEDIKORA, 0(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/4694

Nasrulloh, A., Yuniana, R., & Pratama, K. W. (2021). The effect of skipping combination with body weight training on cardiorespiratory endurance and body mass index (BMI) as a covid-19 prevention effort for overweight adolescents. Jurnal Keolahragaan, 9(2), 220–230. https://doi.org/10.21831/JK.V9I2.41678

Purwanto, P., & Nasrulloh, A. (2017). Efektivitas latihan beban dengan metode circuit weight training dengan super set terhadap penurunan berat badan dan prosentase lemak. MEDIKORA, 16(1). https://doi.org/10.21831/MEDIKORA.V16I1.23484

Suharjana. (2007). Diktat Kuliah Latihan Beban. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ghani, A.M. (2002). Dasar – Dasar Budidaya Teh. Penebar Swadaya, Jakarta.

Karwasky, R. J. (2002) Wellness & Fitness, Exercise Manual. County of Los Angeles Fire Department.

Kenney W. L., Wilmore J. H. & Costill, D. L. (2012) Physiology of Sport and Exercise, Fifth Edition. Human Kinetics.

Utomo GT. (2008). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Terhadap

Penurunan Berat Badan Pada remaja Putri Penderita Obesitas Di Sanggar Senam Studio 88. Salatiga.

Riska wulandari. (2016). Pengaruh Ekstrak Teh Hijau Terhadap Penurunan Berat Badan pada Remaja. (juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article.view.1085). Diakses 20 Januari 2019.

Ratu Ayu Dewi Sartika. (2011). Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun Di Indonesia. (Journal.ui.ac.id/index.php/health/article/download/796/758).Diakses 20 Januari 2019.

Sudibjo, P., Suharjana., Apriyanto, K.D. (2018). Program Aktivitas Berbasis Aerobik pada Lansia untuk Meningkatkan Kebugaran dan Kualitas Profil Antropometri. MEDIKORA, Vol. XVII No. 2 Oktober 2018, Hal 145-156.

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani.Yogyakarta: Jogja Global Media.

P.Sharkey, Brian J. (2013). Kebugaran dan Kesehatan. (Eri Desmarini Nasution. Terjemahan) Jakarta: PT Raja Grafindo Presada.

Satrio Ahmad Y. (2002). Senam.Bandung: Indah Jaya.

Jeane Betty Kurnia. (2013). “Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putri Kelas VII SMP Kartika XII- 1 Mertoyudan Magelang”. Skripsi.Yogyakarta: FIK UNY.




DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v20i2.43187

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 MEDIKORA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats