EFEKTIVITAS TERAPI KOMBINASI MASASE FRIRAGE DAN LATIHAN PNF TERHADAP PEMULIHAN CEDERA PANGGUL

Davit Firmanda Hernowo, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No. 1, Karangmalang Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Rachmah Laksmi Ambardini, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No. 1, Karangmalang Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Cedera adalah kelainan atau gangguan yang terjadi pada anggota tubuh yang menyebabkan timbulnya keluhan seperti, nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon, ligamen, persendian maupun tulang yang terjadi akibat aktivitas yang berulang, berlebihan maupun kecelakaan. Panggul merupakan salah satu bagian persendian yang sering digunakan manusia melakukan aktivitas sehari-hari, oleh karena itu akan memiliki persentase untuk dapat terjadi cedera. Masase terapi ataupun stretching merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan cedera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektivias terapi kombinasi Frirage dan terapi latihan PNF terhadap pemulihan cedera panggul. Metode penelitian menggunakan penelitian pra eksperimen dengan desain satu kelompok dengan tes awal dan tes akhir (one-group pretest-posttest design). Penelitian ini dilakukan di klinik terapi FIK UNY pada tanggal 14 sampai dengan 27 September 2017. Populasi penelitian ini adalah pasien laki-laki di klinik terapi FIK UNY pada bulan Agustus 2017. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 subjek diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian pada range of motion (ROM) secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), dengan efektivitas sebesar 6,60% untuk fleksi, 26,85% untuk ekstensi, 28,23% untuk abduksi, 10,74% untuk adduksi, 5,16 untuk medial rotasi, dan 6,77% untuk lateral rotasi, pada nyeri secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), dengan efektivitas sebesar 51,13%. dan pada fungsi gerak secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p. < 0,05), dengan efektivitas sebesar 72,10% untuk jalan, 73,33% untuk duduk berdiri, 50,53% untuk berdiri satu kaki. Simpulan penelitian, terapi kombinasi masase frirage dan terapi latihan PNF efektif terhadap pemulihan ROM, nyeri dan fungsi gerak cedera panggul pasien Klinik Terapi FIK UNY.

 

EFFECTIVENESS OF FRIRAGE MASSAGE THERAPY THERAPY AND PNF EXERCISES ON PELVIC INJURY RECOVERY


Abstract

Injury is a disorder or disorder that occurs in a limb that causes complaints such as pain, heat, redness, swelling, and can not function well in muscles, tendons, ligaments, joints or bones that occur due to repetitive, excessive activity or accidents. Pelvis is one part of a joint that is often used by humans to carry out daily activities, therefore it will have a percentage of injury to occur. Massage therapy or stretching is one effort that can be done to reduce injury complaints. The purpose of this study was to find out about the effectivity of Frirage combination therapy and PNF exercise therapy on pelvic injury recovery. The research method uses pre-experimental research with one group design with initial tests and final tests (one-group pretest-posttest design). The research was conducted at the UNY FIK therapy clinic on 14 to 27 September 2017. The population of this study was male patients at the UNY FIK therapy clinic in August 2017. The samples in this study were 15 subjects obtained using purposive sampling. The results of the study on the range of motion (ROM) as a whole before and after treatment showed a significance value (p <0.05), with an effectiveness of 6.60% for flexion, 26.85% for extension, 28.23% for abduction, 10.74% for adduction, 5.16 for medial rotation, and 6.77% for lateral rotation, the overall pain before and after treatment showed a significance value (p <0.05), with an effectiveness of 51.13%. and the overall motion function before and after treatment showed a significance value (p. <0.05), with an effectiveness of 72.10% for the road, 73.33% for sitting standing, 50.53% for standing on one foot. Conclusions of the study, combination massage therapy and PNF exercise therapy are effective for recovery of ROM, pain and pelvic injury function of patients at the Therapy Clinic of Sport Science Faculty UNY.


Full Text:

PDF

References


Ambardini, R.L. (2006). Peran Latihan Fisik dalam Manajemen Terpadu Osteoartritis. Medikora. Yogyakarta: FIK UNY.

Graha, A.S. (2009). Pedoman dan Modul Terapi Masase Frirage Penatalaksanaan Terapi Masase dan Cedera Olahraga pada Engkel. Yogyakarta: Klinik Terapi Fisik UNY.

Graha, A.S., & Priyonoadi, B. (2009).Terapi Masase Frirage. Penatalaksanaan Cedera pada Anggota Tubuh Bagian Bawah. Yogyakarta: FIK UNY.

Juliantine, T. (2011). Metode Latihan Peregangan Dinamis, Statis, Pasif, dan Kontraksi - Relaksasi (PNF) Serta Klentikan. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Lusianawaty, T., & Delima. (2013). Gamabran nyeri pinggang pada paramedis di beberapa rumah sakit di Jakarta. Media Litbangkes Vol. 23 No. 1, 1-7.

Sukadiyanto. (2010). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK UNY.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Taylor, P.M & Taylor, D.K. (2002). Mencegah dan Mengatasi Cedera Olahraga. (Pukulal Khalib, Terjemahan). Jakarta: PT. Grafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v18i2.29201

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MEDIKORA



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats