GAMBARAN KOMPONEN FISIK PREDOMINAN (KOMPONEN FISIK DASAR) PELATIH SSO REAL MADRID FIK UNY

Fatkurahman Arjuna, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No. 1, Karangmalang, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komponen fisik predominan (komponen fisik dasar) pelatih SSO Real Madrid FC FIK UNY 2016.  Adapun komponen fisik predominan (komponen fisik dasar) yang diukur meliputi kekuatan, daya tahan otot, speed, kelincahan, kelentukan, power dan daya tahan dasar (kardiovaskuler). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai, dengan teknik tes. Subjek penelitian ini adalah pelatih SSO Real Madrid FC FIK UNY tahun 2016 sebanyak 11 orang. Instrumen yang digunakan untuk kekuatan otot punggung dan tungkai dalah leg and back dynamometer. Daya tahan otot perut diukur dengan tes sit up, daya tahan otot lengan dan bahu dengan tes push up, daya tahan otot tungkai dengan tes squat jump. Speed dengan tes lari 30 meter. Kelincahan dengan tes beam side step. Kelentukan dengan alat flexometer. Power otot tungkai dengan tes vertical jumps. Daya tahan umum (kardiovascular) dengan multistage test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatih SSO Real Madrid FC FIK UNY 2016 secara umum memiliki kekuatan otot punggung yang baik sekali dengan rata-rata 138,7 kg. Pengukuran kekuatan otot tungkai menunjukkan rata-rata 170,9 kg yang artinya mayoritas pelatih memiliki kekuatan otot tungkai yang cukup dan kurang. Pelatih SSO Real Madrid FC secara umum memiliki daya tahan otot perut yang kurang dengan rata-rata sit up 45,5 kali dan daya tahan otot lengan dan bahu yang baik dan cukup dengan rata-rata push up 20,9 kali. Sedangkan daya tahan otot tungkai secara umum masuk kategori kurang dengan rata-rata squat jump 16,4 kali. Pelatih SSO Real Madrid FC memiliki speed yang kurang dengan rata-rata 4,826 detik. Hasil pengukuran menunjukkan seluruh pelatih memiliki kelincahan yang kurang dengan rata-rata 27,4 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh pelatih memiliki kelentukan yang sempurna dengan rata-rata 37,9 cm. Hasil pengukuran power menunjukkan rata-rata vertical jump 45,8 cm, yang artinya pelatih SSO Real Madrid FC memiliki power yang cukup. Sementara hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatih SSO Real Madrid FC secara umum memiliki tingkat daya tahan umum (kardiovaskuler) yang kurang dengan rata-rata 33,67 ml.kg/menit.

 

DESCRIPTION OF PREDOMINANT PHYSICAL COMPONENTS (BASIC PHYSICAL COMPONENTS) REAL MADRID SSO TRAINER

 

Abstract

This study aims to determine the description of predominant physical components (basic physical components) SSO coach of Real Madrid FC FIK UNY 2016. The predominant physical components (basic physical components) measured include strength, muscular endurance, speed, agility, flexibility, power and power basic (cardiovascular) resistance. The design used in this study was survey research, with test techniques. The subjects of this study were 11 SSO Real Madrid FC FIK UNY trainers. The instrument used for back and leg muscle strength is leg and back dynamometer. Abdominal muscle endurance was measured by sit-up tests, arm and shoulder muscular endurance by push-up tests, leg endurance by squat jump tests. Speed with a 30 meter test run. Agility with beam side step tests. Make use of the flexometer. Leg muscle power with a vertical jump test. General endurance (cardiovascular) with a multistage test. The results showed that the 2016 Real Madrid FC FIK UNY SSO coach in general had excellent back muscle strength with an average of 138.7 kg. Measurement of leg muscle strength shows an average of 170.9 kg, which means the majority of trainers have sufficient and less leg muscle strength. SSO coaches Real Madrid FC in general have less abdominal endurance with an average sit-up of 45.5 times and good endurance of arm and shoulder muscles and enough with an average push-up of 20.9 times. While leg muscle endurance is generally in the category of less with an average squat jump of 16.4 times. SSO coaches Real Madrid FC have less speed with an average of 4.826 seconds. The measurement results show that all trainers have less agility with an average of 27.4 seconds. The results showed that all trainers had perfect flexibility with an average of 37.9 cm. Power measurement results show an average vertical jump of 45.8 cm, which means SSO Real Madrid FC coaches have enough power. While the results of the study show that SSO coaches Real Madrid FC in general have a general level of endurance (cardiovascular) which is less with an average of 33.67 ml.kg/min.


Full Text:

PDF

References


Bompa Tudor, O. (1983). Theory and metodologi of Training, United Stateda of American: Kendall/Hunt Pubhlising Company.

Djoko Pekik Iriyanto. (2000). Panduan Latihan Kebugaran. Yogyakarta: Lukman Offset.

Nawan Primasoni. (2014). Pedoman Menyususn Formasi dan Strategi Sepakbola. UNY: Yogyakarta

Perhimpunan Ahli Ilmu Faal Olahraga Indonesia (PAIFORI). (2014). Prosedur Pelakanaan Tes Kondisi Fisik/Tes Fisiologi Atlet. PAifori: Bandung

Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi fisik dalam olahraga. Jakarta: Depdikbud

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kualitatif kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suharjana. (2012). Diktat Kuliah Kebugaran Jasmani. Program Studi S2 Ilmu Keolahragaan. Program studi Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Suharno. (1985). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta; Rineka Cipta.

Sukadiyanto. (2010). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v17i2.29181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MEDIKORA



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats