PEMBERIAN MADU SEBELUM AKTIVITAS FISIK INTENSITAS SEDANG TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PLASMA TIKUS WISTAR

Krisnanda Dwi Apriyanto, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian madu sebelum aktivitas fisik intensitas sedang terhadap penurunan kadar malondialdehid (MDA) plasma pada tikus jantan.
Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan rancangan posttest dengan kelompok kontrol (posttest only control group design) yang dilakukan selama 7 hari. Sampel penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih Wistar jantan (Rattus norvegicus). Tikus dibagi menjadi 2 kelompok secara acak dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 tikus. Kedua kelompok adalah: K0 = kelompok kontrol dan K1 = kelompok pemberian madu dosis 2,5 g/kg BB. Aktivitas fisik intensitas sedang dilakukan dengan cara merenangkan tikus selama 70% dari kemampuan maksimal tikus berenang dan diberikan tambahan beban 6% dari berat badan tikus. Madu diberikan satu kali setiap hari selama 7 hari dilakukan melalui sonde. Data dianalisis menggunakan program statistik SPSS 16.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar MDA plasma dalam kelompok K0 adalah 12,02 ± 1,85 nmol/ml dan 9,89±0,9 nmol/ml pada kelompok K1. Uji analisis independen t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan p = 0,007 (p <0,05). Terjadi penurunan kadar MDA plasma sebesar 17,72%. Pemberian madu dengan dosis 2,5 g/kg BB mengakibatkan penurunan yang signifikan terhadap kadar MDA. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penggunaanya pada manusia.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/medikora.v17i1.23497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MEDIKORA



Indexed by:

             


In Collaboration with:

   

Flag Counter

 View Journal Visitor Stats