Falsafah hidup Karma Marga Yoga dalam naskah Sêrat Bhagawad Gita

Doni Dwi Hartanto, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Endang Nurhayati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan interpretasi falsafah hidup Karma Marga Yoga dan interpretasi ajaran Karma Marga Yoga dalam naskah Sêrat Bhagawad Gita. Metode penelitian meliputi dua tahap, yaitu metode filologi dan metode kualitatif. metode filologi dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu transliterasi, suntingan, dan terjemahan teks. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam interpretasi ajaran dan falsafah hidup teks. Sumber data penelitian ialah naskah berjudul Sêrat Bhagawad Gita. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Pengesahan data digunakan validitas semantik dan reliabilitas (intrarater dan inerrater). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) falsafah hidup Karma Marga Yoga yaitu (a) berbuat baik merupakan kewajiban manusia, (b) berbuat dengan mengendalikan panca indera dan nafsu, (c) melakukan yadnya, (d) berbuat tanpa pamrih, (e) berbuat berdasarkan Tri Guna; dan (2) Karma Marga Yoga merupakan jalan yang ditempuh untuk mencapai kesempurnaan hidup dengan cara melakukan berbuat tanpa pamrih serta memasrahkan segala hasilnya kepada Tuhan.

 

Karma Marga Yoga, philosophy of life in the sricpt of Sêrat Bhagawad Gita

 

Abstract

This research aimed to interpretate Karma Marga Yoga philosophy of life and interpretate the doctrine of Karma Marga Yoga in the manuscript of Sêrat Bhagawad Gita. The research used philology and qualitative methods. Philological method was carried out in three stages, namely the transliteration, editing, and translation of text. Qualitative method was used to interpretate the philosophy of life and the value of the theaching of the text. The source of the data was a manuscript of Sêrat Bhagawad Gita. Data was analyzed using qualitative descriptive analysis. Validation of data used semantic validity and reliability (intrarater and interrater). The result of this research are as follows. (1) The philosophy of life from Karma Marga Yoga is (a) working is a human obligation, (b) working with controlled senses, (c) doing yadnya, (d) working selflessly, (e) doing based of Tri Guna. (2) Karma Marga Yoga is the way to achieve the perfection of life by doing the work without expecting the results.


Keywords


philosophy of life; Karma Marga Yoga; Sêrat Bhagawad Gita; falsafah hidup

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Baroroh-Baried, S., Sutrisno, S., Soeratno, S. C., Sawu, S., & Istanti, K. Z. (1994). Pengantar teori filologi. Yogyakarta: BPPF Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.

Chans, Z. A. (2006). Pandangan hidup Jawa yang terdapat dalam Serat Jatipusaka Makutha Raja, dalam filsafat dan ajaran hidup dalam Khasanah Budaya Keraton Yogyakarta. Yogyakarta: YKII-UIN Sunan Kal.

Darusuprapta. (1984). Beberapa Masalah Kebahasaan dalam Penelitian Naskah. Ceramah Kebahasaan dan Kesastraan Balai Penelitian Bahasa.

Dasuki, S. (1987). Filologi dan penulisan sejarah. Makalah Dana Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia IX Se-DIY dan Jawa Tengah di Universitas Tidar Magelang.

Departemen Agama Republik Indonesia. (1994). Buku Pelajaran Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Hanuman Sakti.

Djamaris, E. (1977). Filologi dan cara kerja penelitian filologi. Jakarta: Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hadiatmaja, S. & Endah, K. (2010). Filsafat Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Hadiatmaja, S. (2011). Etika Jawa. Yogyakarta: Grafika Indah.

Hardjosapoetro. (1929). Serat Baghawad Gita. Kediri: Boekhandel Tan Khoen Swie.

Hartanto, D. D., & Nurhayati, E. (2017). Falsafah hidup Bhakti Marga Yoga dalam naskah Sêrat Bhagawad Gita. Jurnal IKADBUDI, 6(1). Retrived from https://journal.uny.ac.id/index.php/ikadbudi/article/view/18197

Hartanto, D. D., & Nurhayati, E. (2017). Falsafah hidup Jñana Marga Yoga dalam naskah Sêrat Bhagawad Gita. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(1), 1-18.

Jatmiko, A. (2012). Tafsir ajaran Serat Wedhatama. Yogyakarta. Pura Pustaka. Cetakan ke-6.

Jayendra, P. S. (2017). Ajaran catur marga dalam tinjauan konstruktivisme dan relevansinya dengan empat pilar pendidikan UNESCO. VIDYA SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama, 3(1). Retrived from http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/vs/article/view/329

Kaelan. M. S. (2005). Metode penelitian kualitatif bidang filsafat. Yogyakarta: Paradigma.

Mulyani, H. (2009). Teori pengkajian filologi. Diktat Kuliah. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNY.

Mulyani, H. (2011). Gegaran komprehensi tulis. Diktat Kuliah. Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNY.

Mulyani, H. (2012). Membaca manuskrip Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Parbasana, I. N. (2009). Panca Sradha sebagai dasar kepercayaan yang universal. Denpasar: Widya Dharma.

Pudja, I. B. (2002). Buku pelajaran agama Hindu untuk perguruan tinggi. Yogyakarta: UNY Press.

Rajandran, K. (2017). From matter to spirit: Metaphors of enlightenment in Bhagavad-gītā. GEMA Online® Journal of Language Studies, 17(2), 163-176. doi:http://dx.doi.org/10.17576/gema-2017-1702-10

Simuh, S. (1988). Mistik Islam Kejawan Raden Ngabehi Ranggawarsita (Suatu studi terhadap Serat Wirid Hidayat Jati). Dissertation. Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami'ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah Sunan Kalijaga.

Sivananda, S. S. (Ed.). (2005). La Bhagavad Gita. Edizioni Mediterranee.

Sudharta, T. R. (2010). Bhagawad Gita dalam Bhisma Parwa. Denpasar: Widya Dharma.

Sudirga, I. B., Mudana, I. N., Suratmini, N. W., & Wiarsa, I.W. (2012). Pelajaran agama Hindu untuk kelas X SMA Kurikulum KTSP. Denpasar: Widya Dharma.

Suhardana, K. M. (2010). Catur marga: Empat jalan menuju Brahman. Surabaya: Pāramita.

Sukartha, I. K., Supartha, I.N.S., Sandiarta, I.M., & Wiryani, N. W. (2003). Agama Hindu untuk SLTP kelas 3 (semester 1 dan 2). Jakarta: Ganeca Exact.

Wibawa, S. (2013a). Filsafat Jawa. Yogyakarta: UNY Press:

Wibawa, S. (2013b). Filsafat moral dalam Serat Centhini melalui tokoh Seh Amongraga Sumbangannya bagi pendidikan karakter. Dissertation, Universitas Gadjah Mada.




DOI: https://doi.org/10.21831/lt.v6i1.24101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Doni Dwi Hartanto, Endang Nurhayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Our Journal indexed by:

     


 Creative Commons License
LingTera is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/ljtp.

View My Stats