REFERENSI ENDOFORA DALAM NOVEL LAGUNA KARYA IWOK ABQARY DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Asep Muhyidin, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

Abstract


Abstrak

Keterkaitan antarkalimat dan antarparagraf dalam sebuah tuturan merupakan syarat dalam pembentukan sebuah wacana karena dengan keterkaitan yang padu wacana menjadi utuh. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan referensi endofora dalam novel Laguna karya Iwok Abqary. Data yang diambil yaitu satuan lingual berupa kalimat yang memiliki penanda referensi endofora yang bersifat anaforis dan kataforis. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data tertulis berupa paragraf-paragraf yang terdapat pada novel. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah simak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih. Hasil penelitian sebanyak 401 pemarkah referensi endofora anaforis dan 71 buah referensi endofora kataforis. Sebagian besar pemarkah referensi endofora berupa pronomina persona.  Hasil penelitian dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Untuk  itu, guru harus mampu membuat skenario pembelajaran yang menyebabkan siswa dapat memahami penggunaan referensi endofora dalam paragraf, sehingga pada akhirnya siswa memahami isi dan amanat yang terkandung dalam novel tersebut.

 

Kata Kunci: Referensi endofora, novel, pembelajaran bahasa Indonesia

ENDOPHORA REFERENCES IN LAGUNA NOVEL BY IWOK ABQARY AND ITS IMPLICATIONS FOR LEARNING INDONESIAN LANGUAGE AT HIGH SCHOOL.

 

Abstract

This study aims to describe the use of endophora references in Laguna novel by Iwok Abqary. The data taken is a lingual unit of sentences that has an endophora references marker that is anaphoric and cataphoric. The data were collected through written data in the form of paragraphs contained in the novel. The method used to collect data in this research is referred to reading. Data analysis in this study uses the cloze method. The result of the research is 401 references of anaphoric endophora references and 71 cataphoric endophora references. Most endophora references referrals are pronouns of persona. The results can be applied in learning Indonesian language in high school. For that, teachers should be able to create learning scenarios that cause students to understand the use of endofora references in paragraphs, so that ultimately students understand the content and the mandate contained in the novel.

 

Keywords:  Endophora references, novel, Indonesian language intruction

Full Text:

PDF

References


Afrianto. 2017. “Grammatical Cohesion in Student Writings’ : A Case at

Universitas Teknokrat Indonesia.” Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol.2, No. 2, pp. 97-112.

Ali, M.E.E. 2017. “The Role of the Anaphoric Referential Relations in FacilitatingReading.” International Journal of Education and Research, Vol. 5 No. 2, pp.173-180.

Alwi, Hasan. 2014. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Awwad, Mohammad. 2017. “Exophoric and Endophoric Awareness.” Arab World English Journal, Vol. 8, No. 3, pp. 28-45.

Bloor, T. dan M. Bloor. 2013. The Functional Analysis of English: A Hallidayan Approach (3rd ed.). London: Routledge.

Emilia, Emi dkk. 2018. “An Analysis of Cohesion of Exposition Texts: An Indonesian Context.” Indonesian Journal of Applied Linguistics, Vol. 7, No. 3, pp. 515-523.

Fedele, Emily dan Elsi Kaiser. 2014. “Looking Back and Looking Forward: Anaphora and Cataphora in Italian.” Proceeding of the 37th Annual Penn Linguistics Conference, Vol.20 (1), pp. 81-90.

Halliday, M. A. K. dan Ruqaiya Hasan . 1976. Cohesion in English. London: Longman Group Ltd.

Hartono, Bambang. 2000. Kajian Wacana Bahasa Indonesia. Semarang: FBS Unnes.

Jabeen, Iqra, dkk. 2013. “Elipsis, Reference, and Subtitution as Cohesive Device The Bear by Anton Chekhov.” Academic Research International, Vol. 4, No. 6, pp. 123-131.

Keraf, Gorys. 1991. Narasi dan Argumentasi. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rani, Abdul dkk. 2004. Analisis Wacana Sebuah Kajian Bahasa dalam Pemakaian. Malang: Bayumedia.

Riyanto, Sugeng. 2015. “Bentuk Pengacuan dalam Wacana Media Massa Cetak.” Jurnal Penelitian Humaniora, Vol.16, No. 2, hal. 70-80.

Patriana, Andhina W, dkk. 2017. “Students’ Ability in Using Discourse Markes to Build Coherence in Compositions.” TEFLIN Journal, Vol. 27, No. 2, pp. 203-216.

Sudaryanto.2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sumanti. 2015. “Analisis Wacana Novel Supernova: Akar Karya Dee Lestari (Sebuah Tinjauan Referensi).” Journal Indonesian Language Education and Literature, Vol. 1, No. 1, hal. 17-28.

Sumarlam, dkk. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Suwandi. 2016. “Coherence and Cohesion: An Analysis of The Final Project Abstracts of The Undergraduate Students of PGRI Semarang.” Indonesian Journal of Applied Linguistics, Vol. 5, No. 2, pp. 253-261.

Trnavac, Radoslava dan Maite Taboada. 2016. “Cataphora, backgrounding, and accessibility in discourse.” Journal of Pragmatics Vol. 9, No.3, pp. 68-84.

Verhaar, J.W.M. 1999. Asas-asas Linguitik Umum. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Wiyanti, Endang dan Yulian Dinihari. 2017. “Analisis Kohesi Anafora dan Katafora pada Tajuk Rencana Koran Kompas.” Jurnal Bahastra, Vol. 37, No. 1, hal. 9-23.

Zaimar, Okke KS dan Ayu B. Harahap. 2011. Telaah Wacana Teori dan Penerapannya. Depok: Komodo Books.




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v17i3.20078

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                                 

 

__________________________________________________________________________________________________

 

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter