KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM CERPEN-CERPEN KARYA OKA RUSMINI

Alfian Rokhmansyah, Universitas Mulawarman, Indonesia
Nita Maya Valiantien, Universitas Mulawarman, Indonesia
Nella Putri Giriani, Pascasarjana Magister Ilmu Susastra, FIB Universitas Indonesia, Indonesia

Abstract


Kekerasan yang dialami oleh perempuan umumnya terjadi akibat adanya budaya patriarki yang masih berakar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran kehidupan perempuan Bali dalam cerpen-cerpen karya Oka Rusmini, khususnya yang berkaitan dengan kekerasan akibat kebudayaan patriarki. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan ancangan kritik sastra feminis untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai kehidupan perempuan. Dalam penelitian ini, cerpen karya Oka Rusmini yang digunakan adalah cerpen Api Sita dan Pesta Tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan mengalami tindak kekerasan. Kekerasan yang dialami tokoh perempuan adalah kekerasan secara langsung dan kekerasan tidak langsung. Kekerasan tersebut dilakukan oleh tokoh laki-laki. Kekerasan yang dialami oleh tokoh perempuan terjadi karena adanya unsur patriarki, baik dari laki-laki pribumi maupun laki-laki asing (penjajah). Akibat adanya kekerasan yang diterima tokoh perempuan menyebabkan munculnya dampak pada diri tokoh perempuan tersebut, yaitu rasa benci terhadap kodratnya sebagai perempuan, dan keinginan yang meluap-luap untuk balas dendam.


Keywords


kekerasan; perempuan; kritik sastra feminis; Oka Rusmini

Full Text:

PDF

References


Eriyanti, L. D. (2017). Pemikiran Johan Galtung tentang Kekerasan dalam Perspektif Feminisme. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1), 17–27. https://doi.org/doi.org/10.18196/hi.61102

Fakih, M. (2007). Analisis Gender dan Transformasi Sosial (Pustaka Pe). Yogyakarta.

Fitriani, D., & Wildan. (2017). Kekerasan terhadap Perempuan dalam Novel Bidadari Hitam Karya T. I. Thamrin. Master Bahasa, 5(2), 79–87. Retrieved from http://jurnal.unsyiah.ac.id/MB/article/view/11080/8838

Galtung, J. (1971). A Structural Theory of Imperialism. Journal of Peace Research, 8(2), 81–117. https://doi.org/10.1177/002234337100800201

Galtung, J. (1996). Peace by Peaceful Means: Peace and Conflict, Development and Civilization. London: PRIO, International Peace Research Institute.

Galtung, J. (2003). Studi Perdamaian: Perdamaian dan Konflik Pembangunan dan Peradaban. Surabaya: Pustaka Eureka.

Gartung, J. (2000). Local Authorities as Peace Factors/Actors/ Workers. Journal of World-Systems Research, 6(3), 860–872. https://doi.org/10.5195/JWSR.2000.207

Gender Equality Index-Report. (2013). Vilnius. Retrieved from http://eige.europa.eu/sites/default/files/documents/Gender-Equality-Index-Report.pdf

Guamarawati, N. A. (2009). Suatu Kajian Kriminologis Mengenai Kekerasan terhadap Perempuan dalam Relasi Pacaran Heteroseksual. Jurnal Kriminologi Indonesia, 5(1), 43–55. Retrieved from http://journal.ui.ac.id/index.php/jki/article/viewFile/1255/1160

Meiliana, S. (2016). Fenomena Kekerasan Gender dalam Novel-Novel Karya Danielle Steel. Litera, 15(1), 147–159. https://doi.org/10.21831/ltr.v15i1.9775

Rusmini, O. (2013). Sagra. Jakarta: Gramedia.

Salmi, J. (2005). Violence and Democratic Society. Yogyakarta: Pilar Media.

Subhan, Z. (2004). Kekerasan terhadap Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Sulhin, I. (2016). Kekerasan dan Kultur Patriarki. Retrieved from https://nasional.kompas.com/read/2016/05/05/09402831/Kekerasan.dan.Kultur.Patriarki




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v17i3.16785

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                                 

 

__________________________________________________________________________________________________

 

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter