SEMANTIC PROTOTYPES OF INDONESIAN STAPLE FOODS

Latif Amrullah, IAIN Tulungagung, Indonesia

Abstract


Semantic prototypes of staple foodsare different among community members in Indonesia. These differences can be affected by,among others, geographical and socio-cultural factors. Departing from these differences, this study aims to find out the semantic prototype formula of the staple food concept based on Indonesian people’s perspectives. The study was carried out by distributing a questionnaire as a means of collecting data and the data were then quantitatively analyzed. Referring to the theories of Wierzbicka and Coleman & Kay, the study reveals that Indonesian people still firmly believe that rice is an irreplaceable staple food. The proposed semantic prototypesare proved to have patterns similar to the findings. In addition, it turns out that cultural and natural factors also affect the way people interpret these staple foods.

Keywords: staple foods, semantic prototypes, Indonesian people

 

PROTOTIPE SEMANTIK MAKANAN POKOK MASYARAKAT INDONESIA

Abstrak 

Prototipe semantik makanan pokok memiliki perbedaan penafsiran di antara anggota masyarakat di Indonesia. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh antara lain faktor geografis dan sosial budaya. Berangkat dari adanya perbedaan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menemukan formula prototipe semantik dari konsep makanan pokok berdasarkan cara pandang masyarakat Indonesia. Penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan angket sebagai alat pengumpulan data dan data kemudian dianalisis secara kuantitatif. Dengan mengacu teori Wierzbicka dan Coleman dan Kay, penelitian ini mengungkap bahwa masyarakat Indonesia masih berpegang teguh bahwa nasi merupakan makanan pokok yang tidak tergantikan. Prototipe semantik yang diajukan dalam penelitian ini terbukti memiliki pola yang hampir sama dengan hasil penelitian. Disamping itu, ternyata faktor budaya dan alam sekitar turut mempengaruhi cara masyarakat menafsirkan bahan makanan pokok tersebut.

Kata kunci: makanan pokok, prototipe semantik, masyarakat Indonesia


Keywords


staple food, semantic prototype, Indonesian society

Full Text:

PDF

References


Baehaqie, Imam. 2017. "Makna Semiotis Nama-nama Makanan dalam Sesaji Selamatan Tingkeban di Dukuh Pelem, Kabupaten Wonogiri," dalam Litera Volume 16 (02): 203-216.

Cahyono, Bambang Yudi. 1995. Kristal-Kristal Ilmu Bahasa. Surabaya: Airlangga University Press.

Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Linda, Coleman and Paul Kay. 1981. Prototype Semantics: The English Word Lie. Language 57 (1): 6-44. In Semantics Linguistics 2008. Departments of Linguistics, ANU.

Lyons, John. 1995. Linguistic Semantics: An Introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Mapandin, Wahida Y. 2006. Hubungan Faktor-Faktor Sosial Budaya dengan Konsumsi Makanan Pokok Rumah Tanggan Pada Masyarakat di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya Tahun 2005. Thesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang: Unpublished.

Parker, Frank. 1986. Linguistics for Non-Linguists. London: Taylor & Francis.

Verhaar, J.W.M. 2004. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wierzbicka, Anna. 1992. Semantics, Culture, and Cognition: Universal Human Concepts in Culture-Specific Configurations. New York: Oxford University Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v17i2.14544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




______________________

 

                                 

 

__________________________________________________________________________________________________

 

 

RJI Main logo

 

      

The International Journal of Linguistic, Literature, and Its Teaching at http://http://journal.uny.ac.id/index.php/litera/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 __________________________________________________________________________________________________ 

 

Flag Counter