Mathematical critical thinking and resiliency: Experiment of grade-7 students using scientific approah

Euis Eti Rohaeti, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Indonesia
Dadang Koswara, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Indonesia

Abstract


The purpose of this study was to describe the role of scientific approach on students’ mathematical critical thinking and resiliency. This study wass a pre test-post test experimental control group design and involves 66 seventh grade students as sample. Data collection was conducted by a mathematical critical thinking test, a mathematical resiliency questionnaire, and a perception on scientific approach questionnaire. Data analysis was conducted using descriptive and inferential analysis. The study found that on mathematical critical thinking ability, students getting treatment by scientific approach attained better than students taught by conventional teaching, but both groups were still at low level.  On mathematical resiliency,  there was no different between students on both teaching approaches, and those groups were at medium level.  The other findings, there was no association between mathematical critical  thinking  ability and mathematical resiliency, and students performed high perception toward scientific approach.


Keywords


mathematical critical thinking; mathematical resiliency; scientific approach

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Ambarwati, D. (2011). Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif melalui pendekatan pembelajaran langsung dan tak langsung. Thesis. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Atsnan, M. F., & Gazali, R.Y. (2013). Penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran matematika SMP kelas VII materi bilangan (pecahan). Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, FMIPA UNY.

Bernard, B. (2004). Resiliency: What we have learned. San Fransisco, CA: WestEd.

Fisher, R. (1995). Thinking children to think. Cheltenham, United Kingdom: Thornes.

Carli, C. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir reflektif dan berpikir kreatif serta resiliensi matematik siswa SMA dengan menggunakan pendekatan problem-posing. Thesis, STKIP Siliwangi, Bandung.

Costa, A. L. (1985). Developing minds: A resource book for teaching thinking association for supervision and curriculum development. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development

Efriana, F. (2014). Penerapan pendekatan scientific untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTSN Palu Barat pada materi keliling dan luas daerah layang-layang. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 1(2), 170-181

Eriska, K. (2017). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran serta disposisi matematik siswa madrasah alyah dengan menggunakan pendekatan induktif-deduktif. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Fatmawati, H. (2014). Analisis berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan Polya pada pokok bahasan persamaan kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 899-910.

Fisher, A. (2009). Berpikir kritis: Sebuah pengantar. Jakarta: Erlangga.

Glazer, E. (2004). Technology enhanced learning environment that are conductive of critical thinking in mathematics. Retrieved from http://www.lonestar.texas.net/-scifert/crit2.html 6 Desember 2009.

Hassoubah, Z. I. (2004). Developing creative & critical thinking skills. Bandung, Indonesia: Yayasan Nuansa Cendekia.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ibrahim, I. (2011). Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis siswa melalui pembelajaran berbasis-masalah yang menghadirkan kecerdasan emosional. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.

Ismaimuza, D. (2010). Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif. Disertation. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Jayadipura, Y. (2014). Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis serta kemandirian belajar siswa SMA melalui pembelajaran kontekstual. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Johanto, T. (2017). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah matematik serta kepercayaan diri siswa SMA melalui pendekatan problem-based learning. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Klohnen E. C. (1996). Conceptual analysis and measurement of the construct of ego-resiliency. Journal of Personality and Social Psychology, 70, 1067–1079.

Kurniasih, I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 konsep dan penerapan. Surabaya: Kata Pena.

Kurniati, K., Kusumah, Y. S., Sabandar, Y., & Herman, T. (2015). Mathematical critical thinking ability through contextual teaching and learning approach. Journal on Mathematics Education (IndoMS-JME), 6(1), 53-62.

Kurniawati, L., Kusumah, Y. S., Sumarmo, U., & Sabandar, Y. (2014). Enhancing Students’ mathematical intuitive-reflective thinking ability through problem based learning with hypnoteaching mathod. Journal of Education and Practice, 6(36), 130-135.

Kusnadi. A. (2016). Peningkatan komunikasi dan berpikir kritis serta disposisi matematik siswa SMK melalui pendekatan saintifik. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Lunenburg, F. C. (2011). Critical thinking and constructivism techniques for improving student achievement. National Forum Teacher Education Journal, 21(3), 1-9.

Mulyani, E. (2017). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif matematik serta self-confidence siswa SMK melalui pembelajaran saintifik. Thesis. STKIP Siliwangi. Bandung.

Noer, S. H. (2010). Peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan reflektif (K2R) matematik siswa SMP melalui pembelajaran berbasis masalah. Disertation, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Peter, E. E. (2012). Critical thinking: Essence for teaching mathematics and mathematics problem solving skills. African Journal of Mathematics and Computer Science Research, 5(93), 39-43.

Pertiwi, N. (2011). Pengaruh metode kooperatif strategi the power of two terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam pembelajaran matematika. Thesis. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Pujiastuti, H., Kusumah, Y. S., Sumarmo, U., & Dahlan, J. A. (2014). Inquiry co-operation model for enhancing junior high school students’ mathematical problem solving ability. International Journal of Contemporary Educational Research, 1(1), 51-60.

Polya, G. M., & Ashton, A. R. (1973). Inhibition of wheat seedling 5′(3′)-ribonucleotide phosphohydrolase by adenosine 3′, 5′-cyclic monophosphate. Plant Science Letters, 1(9), 349-357.

Rohaeti, E. E. (2008). Pembelajaran dengan pendekatan eksplorasi untuk mengem-bangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa sekolah menengah pertama. Disertation. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rosyada, D. (2004). Paradigma pendidikan demokratis. Jakarta: Primada Media.

Ruhiyat, A., & Sugandi A. I. (2017). Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan disposisi matematik siswa SMP dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 281-289.

Schafersman, S. D. (1991). An introduction to critical thinking. Retrieved from http://www.freeinquiry.com/critical-thinking.html

Setiawati, E. (2014). Mengembangkan kemampuan berpikir logis, kreatif, dan habits of mind matematis melalui pembelajaran berbasis masalah: Eksperimen terhadap siswa madrasah Aliyah. Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Septiani, R. S. (2016). Meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematik serta kemandirian belajar siswa SMK dengan menggunakan pendekatan saintifik. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Sinurat, R. (2014). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta disposisi matematik siswa SMA melalui pembelajaran kontekstual. Thesis. STKIP Siliwangi, Bandung.

Sudarwan, D. (2013). Menjadi penulis kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Suharyati. (2017). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran matematik serta kemandirian belajar siswa SMP melalui pendekatan model eliciting activities. Thesis, STKIP Siliwangi, Bandung.

Sumarmo, U., Hidayat, W., Zulkarnaen, R., Hamidah, & Sariningsih, R. (2012). Kemampuan dan disposisi berpikir logis, kritis, dan kreatif matematis: Eksperimen terhadap Siswa SMA menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan strategi think-talk-write. Jurnal Pengajaran MIPA, 17(1), 17-33.

Sumarmo, U. (2015). Resiliensi matematik (Mathematical Resilience). Retrieved from utari-sumarmo@dosen.stkipsiliwangi.ac.id.

Sumarni, C., & Sumarmo, U. (2017). Penalaran matematik dan kemandirian belajar: Eksperimen terhadap siswa SMP melalui pembelajaran generatif. Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, 3(1), 290-299.

Tamsil, S. (2015). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik serta kepercayaan diri siswa SMA melalui pembelajaran langsung-tak langsung. Unpublished Thesis Master, STKIP Siliwangi, Bandung.

Widyaningtiyas, R. (2015). Pengaruh pendekatan pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan dan disposisi berpikir kritis dan kreatif matematis siswa SMA. Unpublished Disertation Doctoral. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.21831/jrpm.v5i2.17322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Riset Pendidikan Matematika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Riset Pendidikan Matematika indexed by:

 

  


Creative Commons License
Jurnal Riset Pendidikan Matematika by http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved. p-ISSN 2356-2684 | e-ISSN 2477-1503

View My Stats