PROFIL IDEAL GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF

Kurniawan Sigit Wahyudi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Zainal Arifin, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Permasalahan saat ini adalah belum adanya profil kompetensi khusus pada suatu keahlian mengenai guru SMK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap profil ideal kompetensi guru SMK Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Tahap penelitian ini (1) membuat sebuah draft rumusan. Draft rumusan profil kompetensi guru SMK Teknik Kendaraan Ringan Otomotif diperoleh dari sintesis literature review dan (2) pengumpulan data menggunakan survei angket pada guru SMK TKRO pada sekolah rujukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian ini menghasilkan profil ideal kompetensi guru SMK TKRO yang terdiri dari 93 butir kompetensi dalam 22 indikator yang termasuk dalam kategori sangat penting dan dibutuhkan. Profil ideal kompetensi guru SMK TKRO dapat dikelompokkan menjadi empat aspek kompetensi, yaitu aspek pedagogik, kompetensi profesional (bidang keahlian TKRO), kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Rumusan profil ideal kompetensi guru SMK Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ini akan menjadi sumbangsih yang akan menjadi saran atau rekomendasi dalam penyediaan calon guru vokasional oleh Perguruan tinggi LPTK dan pembinaan guru vokasional oleh Pemerintah.


Keywords


Ideal Profile, Teacher Competence, Vocational High School

Full Text:

PDF

References


AITSL (Australian Institute for Teaching and School Leadership). (2011). Australian Professional Standards for Teachers.Australia

Anggranei, F. N. (2020). Realitas Kompetensi Guru Pasca Sertifikasi. Scientific Journal of Reflection : Economic, Accounting, Management and Business, 3(4), Article 4. https://doi.org/10.37481/sjr.v3i4.229

Antera, S. (2021). Professional Competence of Vocational Teachers: A Conceptual Review. Vocations and Learning. https://doi.org/10.1007/s12186-021-09271-7

Berger, J.-L., & Girardet, C. (2021). Vocational teachers’ classroom management style: The role of motivation to teach and sense of responsibility. European Journal of Teacher Education, 44(2), 200–216. https://doi.org/10.1080/02619768.2020.1764930

Carlsson, S., K Flensner, K., Svensson, L., & Willermark, S. (2022). Teaching vocational pupils in their pyjamas: A socio-material perspective on challenges in the age of Covid-19. The International Journal of Information and Learning Technology, 40(1), 84–97. https://doi.org/10.1108/IJILT-03-2022-0064

Cattaneo, A. A. P., Antonietti, C., & Rauseo, M. (2022). How digitalised are vocational teachers? Assessing digital competence in vocational education and looking at its underlying factors. Computers & Education, 176, 104358. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2021.104358

Djatmiko, I. W., Waluyanti, S., Sukardi, T., & Yuswono, L. C. (2018). Profiles of Teachers’ Expertise and Professional Development in Technology and Engineering Expertise Program of Vocational Secondary Schools. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 24(2), Article 2. https://doi.org/10.21831/jptk.v24i2.20014

European Bank for the Development of Modular Curicula and Educational Technologies. Vocational Teacher Competences in Slovenia. EMCET-2. Retived from http://www.emcet.net/download/products/req/vocational_teacher_competences_slovenia.pdf

Grollmann, P. (2008). The Quality of Vocational Teachers: Teacher Education, Institutional Roles and Professional Reality. European Educational Research Journal, 7(4), 535–547. https://doi.org/10.2304/eerj.2008.7.4.535

Gunadi, G. (2013). Peningkatan Keterampilan Produktif Calon Guru SMK Otomotif melalui Kemitraan dengan Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(4), Article 4. https://doi.org/10.21831/jptk.v21i4.9456

Gunadi. (2019). Model Internship dalam Penyiapan Sarjana Pendidikan Teknik Otomotif. Disertasi, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Hidayati, L. (2018). Sistem Pendidikan Calon Guru Tata Busana: Perspektif Para Ademisi dan Praktisi. Disertasi tidak diterbitkan, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Innotech, S. (2010). Teaching Competency Standards In Southeast Asian Countries: ELEVEN COUNTRY AUDIT. Manila: SEAMEO Innotech. Retrived From http://www.seameo.org/SEAMEOWeb2/images/stories/Publications/Centers_pub/2012TeachingCompetencyStandards/TeachingCompetencyStd.pdf

Irniyah, E., Mukadis, A., & Atmaji, T. (2017). Pengembangan SMK Rujukan Berdasarkan Peta Jalan Sarana Prasarana dan Keterserapan Lulusan Di Malang Raya. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 17(2), https://doi.org/10.24036/invotek.v17i2.81

Ismail, K., Nopiah, Z. M., & Rasul, & M. S. (2018). Challenges Faced by Vocational Teachers in Public Skills Training Institutions: A Reality in Malaysia. Journal of Technical Education and Training, 10(2), Article 2. https://publisher.uthm.edu.my/ojs/index.php/JTET/article/view/1780

Manap, N. (2017). Preparation of vocational college graduates as skilled workforce in the local construction industry. Journal of Technical Education and Training, 9(2), 69–80.

Menteri Ketenagakerjaan. (2018). Keputusan Menteri Nomor 97 Tahun 2018, Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Perdagangan Besar Dan Eceran; Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor Golongan Pokok Perdangan, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor Bidang Otomotif Subbidang Kendaraan Ringan Roda 4 (Empat)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2007). Peraturan Menteri Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru

Messmann, G., Mulder, R. H., & Palonen, T. (2018). Vocational education teachers’ personal network at school as a resource for innovative work behaviour. Journal of Workplace Learning, 30(3), 174–185. https://doi.org/10.1108/JWL-08-2017-0069

Ministry of Industry and Trade. (2010). Circular No. 30/2010/TT-BLDTBXH tentang Standard of Vocational Teacher in Vietnam

Potang (Desember,2015). TVET Teacher Standar in Thailand. Makalah disajikan dalam Regional TVET Conference, di Laos

Presiden Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang, Tentang Guru

Presiden Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008, Tentang Guru

Rukajat, A. (2019). Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Mutu Hasil Pembelajaran. Pionir: Jurnal Pendidikan, 8(1).

Schwab, K. (2017). The Fourth Industrial Revolution. Currency.

Sudira, P. (2020). Paradigma Baru Pembelajaran Vokasional Era Revolusi Industri 4.0. UNY Press.

Surono, S., & Wagiran, W. (2016). Profil guru SMK Teknik Pemesinan dan relevansinya dengan kurikulum Prodi Pendidikan Teknik Mesin FT UNY. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i1.8128

Wagiran. (2013). Kinerja guru-teori, penilaian dan upaya peningkatannya. Deepublish.

Widoyoko, S. E. P. (2017). Evaluasi Program Pelatihan. Pustaka Belajar.

Yulanto, D. M., Sudira, P., & Aristya, P. D. (2018). Quality of Continuous Professional Development for Automotive Engineering Productive Teachers. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 24(2), Article 2. https://doi.org/10.21831/jptk.v24i2.20023

Zhao, Z. & Gerds, P. (2006) Modular TVET Teacher training System based on Teacher Qualification Standards a Proposal of UNIP. Bonn: inWent




DOI: https://doi.org/10.21831/jpvo.v5i2.60198

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexed by

 

Supported by:



RJI Main logo

Akreditasi Jurnal

 

 

 

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpvo.

JPVO Stats