EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBELAJARAN SEKOLAH SUB T-TEP TOYOTA (TOYOTA-TECHNICAL EDUCATION PROGRAM) DI SMK NEGERI 2 PENGASIH

Dwi Ahmad Arif, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Herminarto Sofyan, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui implementasi program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Negeri 2 Pengasih; (2) mengetahui efektivitas program pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Negeri 2 Pengasih ditinjau dari hasil pembelajaran siswa; (3) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam kerjasama program Sekolah Sub T-TEP Toyota di SMK Negeri 2 Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi program kemitraan antara SMK Negeri 2 Pengasih dengan PT. Toyota Astra Motor diketahui telah berjalan dan terlaksana. Keempat aspek program yaitu implementasi kurikulum, pelatihan guru, kerjasama industri dalam pelaksanaan praktik kerja industri siswa, dan kerjasama donasi alat dan peralatan diketahui sudah terlaksana. Hasil penelitian menunjukan 15 indikator program dalam kategori sesuai, 3 indikator dalam kategori sangat sesuai dan 2 indikator kurang sesuai; (2) program pembelajaran Sekolah Sub T-TEP Toyota diketahui belum berhasil dan efektif, dikarenakan persentase ketuntasan belajar kelas XII TKR 1 dan 2 hanya sebesar 48,39% dan 25,00%; (3) faktor pendukung dalam pelaksanaan program yaitu adanya dukungan dari pemerintah, komitmen, antusiasme, sarana dan prasarana sekolah yang memadai serta kualitas SDM siswa yang bagus, sedangkan faktor penghambatnya adalah pemahaman serta keterampilan guru yang belum 100% menguasai teknologi Toyota, keterbatasan dalam transfer teknologi serta keterbatasan biaya.


Keywords


implementasi, efektivitas, program pembelajaran

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2017). Tatakelola Pelaksanaan Teaching Factory. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Djojonegoro, W. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Jayakarta Agung Offset.

Ensiklopedi Nasional Indonesia. (1989). Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 5. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Handoko, T.H. (2015). Manajemen. (Edisi 2. Cetakan Ke-27) Yogyakarta: BPFE.

Handayaningrat, S. (1990). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. (Cetakan Ke-10) Jakarta: Haji Masagung.

Ixtiarto, B. & Sutrisno, B. (2016). Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, (26),1, pp. 57 69.

Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:330/D.D5/KEP/KR/ 2017 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional, Muatan Kewilayahan, Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.

Larasati, C. (2018). Hanya 60% Lulusan SMK Terserap Industri Tiap Tahun. Sumber: http://news.metrotvnews.com/peristiwa/NPWo8VK-hanya-60-lulusan-smkterserap-industri-tiap-tahun. Diakses pada tanggal 12 November 2018.

Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. (Edisi 3. Cetakan Ke-1) Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mulyasa, E. (2006). Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. (Cetakan Ke-4) Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2014). Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. (Cetakan Pertama) Bandung: Remaja Rosdakarya.

Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 06/D.D5/KK/2018 Tentang Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi Yang Link And Match Dengan Industri.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.

Pratama, C. (2017). Pelaksanaan Kerjasama antara SMK Kristen 5 Klaten dan PT Astra Honda Motor Semarang. Tugas Akhir Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Siswanto, B.T. (2011). Pendidikan Vokasi, Work Based Learning, dan Penyelenggaraan Program Praktik Pengalaman Lapangan. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Vokasi

Siswanto, B.T. (2012). Model Penyelenggaraan Work-Based Learning Pada Pendidikan Vokasi Diploma III Otomotif. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Vokasi

Sofyan, H. (2018). Pendidikan Teknologi Kejuruan. (Edisi Pertama) Yogyakarta: UNY Press.

Sudira, P. (2012). Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. (Cetakan Ke-1) Yogyakarta: UNY Press.

Sudijono, A. (2010). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Cetakan Ke- 26) Bandung: Aflabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). (Cetakan Ke-1) Bandung: Alfabeta.

Sutikno, T.A. & Puspitasari, D.E. (2016). Studi Kemitraan SMK Dengan Dunia Usaha dan Industri (Studi Kasus Di SMK PGRI 3 Malang).Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan, (26), 2, pp. 82-91.

Suwandi. (2016). Analisis Studi Kebijakan Pengelolaan Guru SMK Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 23, Nomor 1.

TAM. Toyota Technical Education Program. Sumber:http://www.toyota.astra.co.id/social-responsibility/education. Diakses pada tanggal 16 Desember 2019.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wibowo, N. (2016). Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Tuntutan Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 23, Nomor 1.

Yuswono, L.C., Martubi & Sukaswanto. (2014). Profil Kompetensi Guru Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Otomotif Dikabupaten Sleman. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 22, Nomor 2.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpvo.v1i2.24557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Indexed by

 

Supported by:



RJI Main logo

Akreditasi Jurnal

 

 

 

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpvo.

JPVO Stats