Pencapaian pemahaman orang tua dalam membimbing tata krama anak autis

Dian Ngesti Swandari, Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Mumpuniarti Mumpuniarti, Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Tata krama merupakan bagian dari keterampilan sosial yang mengajarkan sikap baik dalam pergaulan dari segi bahasa maupun tingkah laku. Tata krama perlu diperkenalkan pada anak autis agar mereka dapat membedakan perilaku baik dan perilaku yang kurang tepat untuk dilakukan. Orang tua memegang peranan penting dalam membimbing tata krama anak autis. Oleh karena itu diupayakan agar orang tua memahami cara untuk mendampingi dan membimbing tata krama anak autis. Salah satu cara yang efektif dalam pendampingan latihan tata krama anak autis adalah dengan pembelajaran observasional, di mana orang tua berperan sebagai model atau contoh yang akan ditiru oleh anak autis. Adapun tujuan dari latihan tata krama dengan pembelajaran observasional ini adalah agar anak berlatih tata krama dengan melihat orang tua sebagai model kemudian anak berlatih tata krama berdasar apa yang dilihatnya pada orang tua. Jadi orang tua memiliki peran ganda yaitu sebagai model dan pendamping latihan sehingga orang tua dapat memahami fungsi dari peran orang tua anak autis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yang melibatkan semua pihak secara langsung dan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan pada semua pihak yang terlibat.

 

The achievement of parents comprehension in guiding autism children manners

 

Abstract

Manners are parts of social skills that teach good attitude in association in terms of language and behaviour. Manners need to be introduced to autistic children so that they can distinguish between good behaviour and inappropriate behaviour to do. Parents play an important role in guiding the manners of autistic children. Therefore efforts are made so that parents understand how to assist and guide the behaviour of autistic children. One effective way of mentoring autism practices for children with autism is observational learning, where parents act as models or examples that will be imitated by autistic children. The aim of this observational learning is that children can practice manners by seeing their parents as models and at the end, they can apply what they see from their parents. Therefore, parents have two roles, that are as a model and a training companion so that parents can understand the role function of parents of children with autism. The method used in this research is action research that involves all parties directly and intended to improve the skills of all parties involved.


Keywords


anak autis; peran orang tua; pembelajaran observasional; tata krama; autistic children; parental role; observational learning; manners

Full Text:

Fulltext PDF

References


Anwar, C. (2017). Teori-teori pendidikan klasik hingga kontemporer. IRCiSoD.

Delphie, B. (2009). Pendidikan anak autistik. PT Intan Sejati.

Desmita, D. (2012). Psikologi perkembangan peserta didik. Rosdakarya.

Halle, S., Ninness, C., Ninness, S. K., & Lawson, D. (2016). Teaching social skills to students with autism: A video modeling social stories approach. Behavior and Social Issues, 25(1), 42–54. https://doi.org/10.5210/bsi.v25i0.6190

Helmawati, H. (2017). Pendidik sebagai model menjadikan anak sehat, beriman, cerdas dan berakhlak mulia. Rosda.

Inbar, O., & Meyer, J. (2019). Politeness counts: Perceptions of peacekeeping robots. IEEE Transactions on Human-Machine Systems, 49(3), 232–240. https://doi.org/10.1109/THMS.2019.2900337

Lordo, D. N., Bertolin, M., Sudikoff, E. L., Keith, C., Braddock, B., & Kaufman, D. A. S. (2017). Parents perceive improvements in socio-emotional functioning in adolescents with ASD following social skills treatment. Journal of Autism and Developmental Disorders, 47(1), 203–214. https://doi.org/10.1007/s10803-016-2969-0

Madya, S. (2011). Penelitian tindakan (action research). Alfabeta.

Nugraheni, S. A. (2008). Sekilas tentang belantara autisme. Pustaka Zaman.

Okada, S., Ohtake, Y., & Yanagihara, M. (2010). Improving the manners of a student with autism: The effects of manipulating perspective holders in Social StoriesTM – A pilot study. International Journal of Disability, Development and Education, 57(2), 207–219. https://doi.org/10.1080/10349121003750927

Setyaningrum, Y., Rosiana Masithoh, A., & Zulia Alfijannah, I. (2018). Hubungan dukungan sosial dengan kemampuan sosialisasi anak autisme di Yayasan Pondok Pesantren ABK Al-Achsaniyyah Kudus tahun 2017. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 9(1), 44–50. https://doi.org/10.26751/jikk.v9i1.399




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v7i1.25036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats