PEMAHAMAN KOMPETENSI PARENTING TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK (STUDI KASUS PADA KELOMPOK BERMAIN DI PAKEM, SLEMAN)

Haryanti Haryanti, LPAUD Bim Bim Cha Condongcatur Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Sumarno Sumarno, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami kompetensi parenting orangtua, kendala dalam pengasuhan, dan strategi yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian orangtua peserta didik pada lembaga kelompok bermain di Kecamatan Pakem. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kompetensi parenting orangtua pada bentuk keluarga: (a) Nuclear family: orangtua cenderung mengikuti kemauan anak dan melarang anak bermain di luar rumah, karena orangtua berada di rumah. (b) Extended family: kecenderungan adanya perbedaan pola asuh orangtua dengan anggota keluarga lain. (c) Diverse family: kecenderungan orangtua memenuhi kebutuhan anak dengan bekerja sehari penuh, sehingga kurang waktu bersama anak. Kendala yang dihadapi orangtua di antaranya, orangtua yang bekerja dan mendelegasikan pengasuhan kepada kakek atau nenek, saudara yang lain, maupun kepada pengasuh. Strategi yang dilakukan orangtua adalah dengan melakukan pengaturan waktu dan melakukan pembatasan pergaulan anak dengan lingkungan, apabila dirasakan lingkungan tidak memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sosial anak.

Kata kunci: kompetensi parenting, perkembangan sosial anak

 

THE UNDERSTANDING OF THE PARENTING COMPETENCY ON THE SOCIAL DEVELOPMENT OF CHILDREN (CASE STUDY ON PLAYGROUPS IN PAKEM, SLEMAN)

Abstract

This study aims to investigate parenting competency of parents, parents’ constraints in parenting, and strategies undertaken. This was a qualitative study with subjects were parents of students. The data were collected through observations, interviews, and documentation. Parents’ parenting competency, among others, the following: (a) Nuclear families: parents tend to follow the will of the child and tendency parents forbid children to play outside the house, because the parent is at home. (b) Extended familes: the difference in parenting from parents and other family members. (c) Diverse families: parents’ tendency to meet the needs of children with working of full day, so less time with children. Constraints faced by parent’s include the fact that they work so that they delegate it to grandfather or grandmother, other relatives, or babysitters. Parent’s strategies are that they manage time as effectively as possible and manage restriction of children’s socialization with the environment are made when parents think that the environment cannot give positive contributions to children’s social development.

Keywords: parenting competency, children’s social development

Keywords


kompetensi parenting; perkembangan sosial anak

Full Text:

PDF

References


Brooks, J. (2011). The process of parenting. Terjemahan Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pusta Pelajar.

Darling, N. (1999). Parenting styles and its correlates. Diakses tanggal 25 September 2012 dari http://www. Vtaide.com/png/ERIC/Parenting-styles.htm.

Depdiknas. (2010). Peraturan menteri pen-didikan nasional tentang standar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Direktorat PAUD, Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal.

Istavin Asia Pacific. (2010). Power of parenting: a trainning programme by istavin asia pacific PTE Limited in colaboration with first & trainning centre pte limited Singapore. Singapore: Istavin Asia Pacific PTE Limited.

Miles, MB & Huberman, AM. (2010). Analisis data kualitatif. Terjemahan: Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Okvina. (2009). Konsep pengasuhan parenting. Diakses tanggal 25 September 2012 dari http://okvina. wordpress.com/2009/02/18/konsep-pengasuhan-parenting/.

Parents Indonesia. (2010). Jadi ibu rumah tangga atau tetap bekerja. Diakses tanggal 10 Januari 2013 dari http://www.parentsindonesia.com/article.php?type=article&cat=solution&id=199.

Santrock, J.W. (2007). Child development. (Perkembangan Anak). Terjemahan: Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.

Shohib, Moch. (2010). Pola asuh orangtua dalam membantu anak mengem-bangkan disiplin. Jakarta: Rineka Cipta.

Stanberry, J. P & Stanberry, A.M. (1994). Fostering parental autonomy: an aid to effective parenting. Paper Presented at the Annual Meeting of the Southern Early Childhood Association New Orleans, LA.

Strier, D.R. & Rosenthal, M.K. (2001). Socialization in changing cultural contexts: a search for images of the adaptive adult. National Association of Social Workers, Inc.

Sugiyono. (2012). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, Syamsu. (2007). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Yayang. (2010). Pengaruh perilaku orangtua dan pola kasih sayang terhadap anak pada kedekatan hubungan. Diakses tanggal 25 September 2012 dari http://yayangy08.student.ipb.ac.id




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v1i1.2354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats