Analisis wacana kritis pemberdayaan dan permasalahan TKI di Hong Kong dalam Film Minggu Pagi di Victoria Park

Estin Endah Pratiwi, SPS Teratai Putih, Bantul, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalis berbagai tahap pemberdayaan TKI dan untuk mengetahui permasalahan yang dialami para TKI di Hong Kong berdasarkan faktor penyebabnya serta untuk merencanakan program Pendidikan Luar Sekolah terkait dengan film Minggu Pagi di Victoria Park. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Hasil penelitian ini yaitu, (1) tahap pemberdayaan TKI yang terdapat dalam film Minggu Pagi di Victoria Park adalah tahap penyadaran dan tahap pengkapasitasan. (2) permasalahan TKI yang ditemukan dalam film Minggu Pagi di Victoria Park berdasarkan faktor penyebabnya yaitu: (a) faktor ekonomi yaitu: terlilit hutang piutang, penahanan dokumen, menjadi PSK, mengalami penganiayaan dan pemerasan, (b) faktor budaya yaitu: gaji tidak dibayar, kesulitan berkomunikasi dengan bahasa setempat faktor, sulit memperoleh pekerjaan jika masuk daftar cekal, (c) faktor psikologis yaitu: TKI gagal berangkat, TKI bunuh diri, percobaan bunuh diri, putus hubungan komunikasi dengan keluarga, menjadi lesbian (3) Rencana pengembangan program PLS untuk para TKI berdasarkan hasil analisis content film, yaitu: (a) bekerja sama dengan Disnakertrans dan BNP2TKI mengadakan sosialisasi kapada para TKI pra penempatan, selama penempatan, purna penempatan, (b) bekerjasama dengan BLK TKI untuk menjadikan film Minggu Pagi di Victoria Park sebagai media pembelajaran untuk calon TKI.

Kata Kunci: analisis wacana kritis, pemberdayaan, permasalahan TKI

 

A Critical Discourse Analysis of Empowerment and Indonesian Migrant Worker Issue on “Minggu Pagi di Victoria Park” Movie

 

Abstract

This study aims to identify and analyze the various stages of the empowerment of migrant workers, to identify problems experienced by the Indonesian Workers in Hong Kong based on factors, and to define the project plan of Non-Formal Education related to Minggu pagi di Victoria Park movie. This research has been done with a method of qualitative research with a critical discourse analysis (Critical Discourse Analysis) approach, taking subject of “Minggu Pagi di Victoria Park” movie. The research found, (1) Phase empowerment of workers who are in the film Minggu Pagi di Victoria Park are: stage awareness and capacity building stage. (2) problems of migrant workers were found in the Minggu Pagi di Victoria Park by contributing factors, are: (a) economic factors, namely: indebt, documentation hostage, become commercial sex workers, persecution and extortion, (b) cultural factors, such as: unpaid wages, communication skill problem, difficulties in finding jobs when they enter the block list, (c) psychological factors such as TKI failed to embark, be lesbian, TKI suicide, attempted suicide, lost and limited communication with family, (3) proposing the program for non-formal education to migrant workers based on the research are: (a) to have joint cooperation between Disnakertrans (Ministry of Manpower) and BNP2TKI to hold socialization, advocation, and facilitation to the migrants worker before embarkation, during employment, and after employment, (b) to have working collaboration with BLK TKI to promote Minggu Pagi di Victoria Park movie as learning media which can be easily understood by the Indonesian migrant worker (TKI).

Keywords: critical discourse analysis, empowerment, Indonesian migrant workers issue


Keywords


analisis wacana kritis; pemberdayaan; permasalahan TKI

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 101–112. http://doi.org/10.21831/JPPM.V1I1.2360

Olaleye, F.O., & Adeyemo, C.W. (2012). Fungsional literacy a tool for empowering women for suistainable development. European journal of educational studies 4 (2). Nigeria: Ocean Publication.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI No.20, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Research Team, Indonesia & Hong Kong research Team. (2005). Underpayment: Systematic Extortion of Indonesian Migrant Workers in Hong Kong. Hong Kong: Asian Migrant Centre

Subhan, H. (2012). Perlindungan TKI pada masa pra penempatan, selama penempatan dan purna penempatan. Jakarta. Retrieved from http://www.bphn.go.id/data/documents/pkj_2012_-_5.pdf

Sudjana, N. (2001). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Wrihatnolo, R., & Dwidjowijoto. (2007). Manajemen pemberdayaan: Sebuah pengantar dan panduan untuk pemberdayaan masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v4i1.11106

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats