Implementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara di taman kanak-kanak

Eka Pamuji Rahayu, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Sugito Sugito, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Taman Indria Ibu Pawiyatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Unit analisis Taman Indria Ibu Pawiyatan sebagai sumber informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang dimplementasikan dalam proses pendidikan di Taman Indria Ibu Pawiyatan yaitu: (a) tujuan pembelajaran menuntun kodrat dan iradat anak, (b) metode pembelajaran yaitu: metode among (ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani), sari swara, wiraga dan wirama, (c) aspek bidang pengembangan yaitu: pikiran, rasa, dan kemauan (Tri sakti), dan (d) sasaran usia yaitu mendidik anak dibawah 7 tahun. (2) Hambatan-hambatan dalam mengimplementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu: (a) jumlah peserta didik yang sangat minim, (b) pendidik tidak berlatar belakang dari Tamansiswa, dan (c) kurangnya komunikasi antara Majelis Ibu Pawiyatan dengan pendidik. (3) Upaya-upaya untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran yaitu: (a) pendidik mengikuti workshop dan seminar pendidikan anak usia dini, (b) pendidik mengadakan pertemuan sarasehan, dan (c) mengaktifkan kembali komite sekolah.

 

The implementation of Ki Hadjar Dewantara’s ideas in kindergarten

 

Abstract

This study was aimed to describe the implementation of Ki Hadjar Dewantara’s ideas in the Taman Indria Ibu Pawiyatan. This study is a qualitative research using case study design. This study is a qualitative research using case study design. The analysis unit in Taman Indria Ibu Pawiyatan as the information resources. The data were obtained through observation, in depth interview, and document review. The technique of data analysis was done using Milles and Huberman models, including: Data collection, data reduction, data display, and verifying. The results show that: (1) The Implementation of Ki Hadjar Dewantara’s Ideas in the learning process include: (a) the purpose of learning activities is to guide the child to kodrat and iradat, (b) methods in learning activities are among others (ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani), sari swara, wiraga and wirama, (c) aspects of the development that is thinking, feeling, and volition (Tri sakti), and (d) goal is to educate children aged under 7 years. (2) Barriers that: (a) there are only few learners, (b) educators do not have background from Tamansiswa, and (c) lack of communication between Majelis Ibu Pawiyatan and educators. (3) The efforts include: (a) educators to follow workshops, (b) seminars about early childhood education, educators held a sarasehan, and (c) reactivating the school committee.


Keywords


implementasi; implementation; Ki Hadjar Dewantara’s ideas; Taman Indria

Full Text:

FULLTEXT PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.10704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats