Perubahan masyarakat Desa Wisata Bejiharjo pada tahun 2010-2015

Akhmad Rofiq, Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) perubahan masyarakat yang terjadi di Desa Wisata Bejiharjo, (2) dampak yang timbul dari kegiatan pariwisata di Desa Wisata Bejiharjo, dan (3) faktor yang mempengaruhi perubahan masyarakat yang terjadi di Desa Wisata Bejiharjo. Penelitian ini mengacu pada metode kualitatif fenomenologi. Langkah dalam analisis datanya sebagai berikut: (a) Menyimak narasi dalam transkip, (b) Melacak data yang penting, (c) Merumuskan makna, (d) Mengelompokkan makna dalam tema-tema, (e) Memadukan semua kelompok tema dalam sebuah penjelasan yang mengungkap pandangan partisipan terhadap fenomena, (f) Mengidentifikasi struktur pokok tema, dan (g) member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perubahan masyarakat terjadi dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan masyarakat Desa Bejiharjo, (2) dampak yang timbul adalah adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusianya, namun dalam aspek sosial muncul berbagai potensi konflik, serta meningkatnya kriminalitas dan pergaulan bebas, dan (3) faktor yang mempengaruhi perubahan masyarakat berasal dari dalam dan luar masyarakat.

Kata Kunci: perubahan masyarakat, desa wisata

 

Community Changes in Bejiharjo Tourist Village in Year 2010-2015


Abstract

This research aims to explain: (1) the community changes that occur in Bejiharjo tourist village, (2) the impact from the tourism activities in Bejiharjo tourist village, and (3) the factors that affect the community changes in Bejiharjo tourist village. The research is based on qualitative phenomenology method. The steps of data analyzing are: (a) reviewing narration on transcript, (b) tracking the important data, (c) formulating meaning, (d) grouping meaning in themes, (e) blending all groups of the themes in an explanation that reveals view of participants to phenomena, (f) identifying basic structure theme, and (g) member check. The research results show that (1) community changes can be seen from economic, social, culture, and education changes in Bejiharjo village, (2) the impact from community change is improvement of social welfare and the quality of human resources, but in social aspect arise various potential conflicts, and (3) factors that infuence the community change come from inside and outside.

Keywords: community changes, tourist village


Keywords


perubahan masyarakat; desa wisata

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Dinas Pariwisata DIY. (2010). Sadar wisata dan sapta pesona. Yogyakarta: Dinas Pariwisata DIY.

Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat (Sebuah pendekatan konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu. Retrieved from http://grahailmu.co.id/previewpdf/978-979-756-894-8-914.pdf

Hannam, K., & Knox, D. (2010). Understanding tourism: A critical introduction (1 edition). Los Angeles: SAGE Publications Ltd.

Herawati, A., Purwaningsih, A., Pudianti, A., & Surya, R. V. (2014). Rural tourism community empowerment based on local resources for improving community welfare: Case on Pentingsari Village, Yogyakarta, Indonesia. Review of Integrative Business and Economics Research, 3(2), 88–100. Retrieved from http://sibresearch.org/uploads/3/4/0/9/34097180/riber_b14-071_88-100.pdf

Horton, P.B. (1980). Sociology. New York: McGraw Hill, Inc.

Miradj, S., & Sumarno, S. (2014). Pemberdayaan masyarakat miskin, melalui proses pendidikan nonformal, upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 101–112. http://doi.org/10.21831/JPPM.V1I1.2360

Narayan, D. (2002). Empowerment and Poverty Reduction: A sourcebook. (D. Narayan, Ed.). Washington, DC: The World Bank. http://doi.org/10.1596/0-8213-5166-4

Pitana, I.G. & Gayatri P.G. (2005). Sosiologi pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Ruiz-Ballesteros, E., & Brondizio, E. (2013). Building negotiated agreement: The emergence of community-based tourism in Floreana (Galápagos Islands). Human Organization, 72(4), 323–335. http://doi.org/10.17730/humo.72.4.4767536442q23q31

Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soetomo. (2011). Pemberdayaan masyarakat: mungkinkah muncul antitesisnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata-konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Suparjan, H. (2003). Pengembangan masyarakat, (dari pembangunan sampai pemberdayaan). Yogyakarta: Aditya Media.




DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v4i1.10035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) indexed by:

 
 
Creative Commons License
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) by http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats