Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika Peserta Didik Kelas VII SMP

Neng Siti Ratna Gumilang, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
Wahidin Wahidin, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia
Ayu Tsurayya, Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan menganalisis kualitas pengembangan instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain development research tipe formative research Tessmer. Pada penelitian ini, dilakukan analisis dengan teori respon butir soal. Hasil analisis terhadap instrumen kemampuan berpikir kritis dan kreatif yaitu valid karena fit. Reliabilitas instrumen berada pada kategori bagus sekali dengan nilai Alpha Crombach sebesar 0,87 untuk instrumen kemampuan berpikir kritis dan 0,95 untuk instrumen kemampuan berpikir kreatif. Tingkat kesukaran instrumen kemampuan berpikir kritis berada pada kategori tinggi dan sedang. Tingkat kesukaran instrumen kemampuan berpikir kreatif berada pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Analisis bias soal pada instrumen berpikir kritis dan kreatif mengandung bias jika nilai probabilitas kurang dari 5%. Pada instrumen berpikir kritis semua butir soal tidak mengandung bias karena nilai probabilitas melebihi 5%. Pada instrumen kemampuan berpikir kreatif ada dua soal yang mengandung bias yaitu butir 5 dengan nilai probabilitas 0,0176 dan butir 4 dengan nilai probabilitas 0,0049.


Keywords


pengembangan instrumen; kemampuan berpikir kritis; kemampuan berpikir kreatif

Full Text:

PDF

References


Adiputra, Y., & Putri, H. E. (2020). Pengembangan instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis untuk siswa SMK pada materi statistika. Jumlahku: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 6(2), 156-165.

Deda, Y. N., Ratu, A. H., Amsikan, S., & Mamoh, O. (2020). Analisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal ujian nasional matematika SMP/MTS berdasarkan perspektif higher order thinking skills (HOTS). Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1-6.

Esminarto, E., Sukowati, S., Suryowati, N., & Anam, K. (2016). Implementasi model STAD dalam meningkatkan hasil belajar siwa. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 1(1), 16-23.

Haeruman, L. D., Rahayu, W., & Ambarwati, L. (2017). Pengaruh model discovery learning terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa SMA di Bogor Timur. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 10(2), 17-24.

Isna, R., Nurul, A., & Khairida, I. (2018). Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dalam mendukung kemampuan abad 21. Kalamatika, 3(1), 123-138.

Jannatasari, N. Z., Trapsilasiswi, D., & Kurniati, D. (2017). Pengembangan soal terbuka (open-ended problem) pada pembelajaran kolaboratif untuk mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa SMP kelas VIII. Kadikma, 8(3), 123-133.

Jusniani, N. (2018). Analisis kesalahan jawaban siswa pada kemampuan pemahaman matematis melalui pembelajaran kontekstual. Prisma, 7(1), 82-90.

Karimah, R. A. (2018). Integrasi higher order thinking skill (HOTS) dengan model creative problem solving. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 82-98.

Lia, R. M., Rusilowati, A., & Isnaeni, W. (2020). NGSS-Oriented chemistry test instruments: Validity and reliability analysis with the rasch model. Research and Evaluation in Education, 6(1), 41-50.

Munawwarah, M., Laili, N., & Tohir, M. (2020). Keterampilan berpikir kritis mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan keterampilan abad 21. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 37-58.

Muntazhimah, M., Putri, S., & Khusna, H. (2020). Rasch model untuk memvalidasi instrumen resiliensi matematis mahasiswa calon guru matematika. Jurnal Kajian Pendidikan Matematika, 6(1), 65-74.

Nafi'an, M. I., & Pradani, S. L. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal matematika tipe higher order thinking skill (HOTS). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 112-118.

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155-158.

Pianda, D., & Rahmiati, R. (2020). Peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan Google Classroom sebagai kelas digital berbantuan aplikasi Geogebra. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 4(2), 93-111.

Prasetyaningtyas, S. (2020). Pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) secara online selama darurat COVID-19 di SMP N 1 Semin. Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 86-94.

Putra, H. D., Akhdiyat, A. M., Setiany, E. P., & Andiarani, M. (2018). Kemampuan berpikir kreatif matematik peserta didik SMP di Cimahi. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 9(1), 47-53.

Rahayu, Y. M. (2017). Pengaruh perubahan kurikulum 2013 terhadap perkembangan peserta didik. Logika Jurnal Ilmiah Lemlit Unswagati Cirebon, 18(3), 22-42.

Rosdiana, D., Subarjah, H., & Isrok’atun. (2016). Pendekatan eksploratif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan disposisi matematis. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 231-240.

Roza, L., Aulia, N., & Zulherman, Z. (2021). Analisa pemanfaatan e-learning menggunakan data statistik pengguna aplikasi startup pendidikan selama wabah pandemi COVID-19. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 9(3), 407-420.

Rufiana, I. S. (2016). Level kognitif soal pada buku teks matematika kurikulum 2013 kelas VII untuk pendidikan menengah. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 13-22.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (ke-dua). Bandung: Alfabeta.

Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi pemodelan Rasch pada assessment pendidikan. Trim Komunikata.

Susilaningsih, E. (2021). Pengembangan Instrumen penilaian collaborative problem solving pada materi larutan elektrolit nonelektrolit dan analisisnya menggunakan Rasch model. Chemistry in Education, 10(1), 1-7.

Utari, T., & Hartono, H. (2019). Muatan penalaran dan pembuktian matematis pada buku teks matematika SMA kelas X Kurikulum 2013. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(1), 1-13.

Wewe, M. (2017). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika dengan problem posing pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Golewa tahun ajaran 2016/2017. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika, 3(1), 10-19.

Widana, I. W., Parwata, I., Parmithi, N. N., Jayantika, I. G. A. T., Sukendra, I. K., & Sumandya, I. W. (2018). Higher order thinking skills assessment towards critical thinking on mathematics lesson. International Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 24-32.

Wulandari, F. A., Mawardi, M., & Wardani, K. W. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas 5 menggunakan model mind mapping. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 10-16.

Yulianto, A., & Widodo, A. (2020). Pengungkapan sebaran kesukaran soal tes berbasis HOTS melalui Pemodelan Rasch. Indonesian Journal of Primary Education, 4(2), 197-203.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v9i2.27349

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains

 

 


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved.

View JPMS Stats

==========================================================================================================

Supervised by:

RJI Main logo