PENGEMBANGAN KOMIK IPA BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP WIYATA MANDALA BALIKPAPAN

Elsa Yulianingsih, PPs UNY, Universitas Negeri Yogyakarta., Indonesia
Jaslin Ikhsan, universitas negeri yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik IPA berbasis karakter, mengetahui kelayakan media komik berbasis karakter, mengetahui keefektifan media komik berbasis karakter terhadap pengembangan nilai karakter dan pemahaman konsep IPA.

     Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan mengacu pada 10 langkah utama yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek coba pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Wiyata Mandala Balikpapan dengan rincian: 10 peserta untuk uji coba kelompok kecil dan 30 peserta didik untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, teknik gain dan uji Wilcoxon.

     Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) telah dihasilkan media komik IPA berbasis karakter, 2) media komik yang dikembangkan ditinjau dari variabel kualitas aspek  media dan aspek materi menurut ahli, menurut guru dan respon siswa berkategori sangat baik, 3) pembelajaran dengan media komik yang dikembangkan efektif meningkatkan nilai karakter siswa, dan pemahaman konsep sains.

Kata Kunci: pengembangan, media komik, nilai karakter, pemahaman konsep

 

 

DEVELOPING CHARACTER-BASED SCIENCE COMIC IN IMPROVING  STUDENTS’ CONCEPT UNDERSTANDING OF STUDENTS SMP WIYATA MANDALA BALIKPAPAN

 

            The objectives of this research were to resulting of character-based science comics, to find out the appropriatness and the effecitiveness of character-based science comic in improving character values and science concept understanding.

            This research is Research and Development (R&D). The steps of development were adapted from 10 steps of Borg & Gall model. The sample consists of 40 students of SMP Wiyata Mandala, Balikpapan, Indonesia from which 10 students participated in preliminary field testing, and the 30 other students participated in main field testing. The data were collected by using questionnaires, tests, observation and interview checklist. The data were analysed using descriptive statistics, Wilcoxon test and gain techniques.

            The results showed that have produce character-based science comics, the media was very good in quality based on the reviews from the science education experts, teachers and students. The character-based science comic significantly improved students’ character and students’ science concept understanding.

Keywords: research and development, comic, character values, concept understanding.


Keywords


pengembangan, media komik, nilai karakter, pemahaman konsep

Full Text:

FULLTEXT PDF

References


Anas Sudijono.(2009). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Ajat Sudrajat, Marzuki. (2010). Model pembentukan kultur akhlak mulia siswa Sekolah Menengah Pertama di Indonesia. Jurnal Kependidikan, 40, 59-72.

Collette, A.T., Chiapetta, E. L. (1994). Science instruction in the middle and secondary schools. New York: MacMillan Publishing Company.

Cooper, C., Halsey, C., Laurent, S., Sullivan, K. (2009).Ensiklopedia perkembangan anak. (Terjemahan Nadia, L.). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Cut Kamaril, W. (2004). Pendidikan melalui seni dalam pendekatan pembelajaran terpadu. Dalam Dewi Salma, P., Siregar, E. (ed), Mozaik teknologi pendidikan (379-390). Jakarta: Prenada Media.

Ginung Hendrawati. (2011). Keefektifan media komik untuk pendidikan karakter yang terintegrasi dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Hake, R. R. (1998). Intercative-engagement versus traditional method: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Association of Physics Teachers, 66, 64-74.

Indiria, M. (2011).Komik dunia kreatif tanpa batas. Yogyakarta: Kata Buku.

Kemendiknas.(2011). Panduan pengembangan pembelajaran IPA secara terpadu. Jakarta: Kemendiknas.

Lickona, Thomas. (1991). Educating for character. New York: Bantam Books.

McCloud, S. (2001).Understanding comics. (Terjemahan S. Kinanti). Jakarta: KPG.

Nana Sudjana, Ahmad Rivai. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Pusat Kurikulum Depdiknas. (2006). Model pengembangan silabus mata pelajaran dan rencana pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu. Jakarta: Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Ratna Dahar Wilis. (1988). Teori-teori belajar. Jakarta.

Ratna Megawangi. (2004). Pendidikan Karakter.Solusi yang tepat untuk membangun bangsa.Jakarta: IHF.

Umi Faizah. (2009). Keefektifan cerita bergambar untuk pendidikan nilai dan keterampilan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Cakrawala Pendidikan, XXVIII, 3, 249-256.

Yusuf Hadi Miarso. (2004). Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v6i2.23943

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Elsa Yulianingsih, Jaslin Ikhsan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains

 

 


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved.

View JPMS Stats

==========================================================================================================

Supervised by:

RJI Main logo