Pencapaian Hasil Belajar Aspek Pengetahuan Menggunakan Metode Eksperimen dan Demonstrasi dalam Pembelajaran Berbasis PBL

Sri Purwati, Guru Mata Pelajaran Fisika, MAN Yogyakarta 2, Indonesia
Mundilarto Mundilarto, Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pencapaian hasil belajar siswa aspek pengetahuan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dalam pembelajaran fisika berbasis PBL, serta mengkaji keefektifan penggunaan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap hasil belajar siswa aspek pengetahuan dalam pembelajaran fisika berbasis PBL. Penelitian quasi eksperimen menggunakan the preetest-posttest two treatment design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas ditentukan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa aspek pengetahuan pada kelas eksperimen 1 menunjukkan bahwa rata-rata (mean) untuk postest 79,06 (baik). Kategori mengerti, menerapkan, dan menganalisis masing-masing sebesar 73%, 75%, dan 85%. Pada kelas eksperimen 2 menunjukkan bahwa rata-rata (mean) untuk posttest 75,10 (baik). Kategori mengerti, menerapkan, dan menganalisis masing-masing seebsar 67%, 75%, dan 80%. Pembelajaran fisika berbasis PBL menggunakan metode eksperimen tidak lebih efektif terhadap pencapaian hasil belajar siswa aspek pengetahuan daripada menggunakan metode demonstrasi.


Keywords


aspek pengetahuan, hasil belajar siswa, metode eksperimen, metode demonstrasi, PBL

Full Text:

PDF

References


Adekoya, Y. M., & Olatoye, R. A. (2011). Effect of demonstration, peer-tutoring, and lecture teaching strategies on senior secondary school students’ achievement in an aspect of agricultural science. The Pacific Journal of Science and Technology, 12(1), 320-332.

Anaperta, M. (2015). praktikalitas handout fisika SMA berbasis pendekatan science environment technology and social pada materi listrik dinamis. Jurnal Riset Fisika Edukasi Dan Sains, 1(2), 127-135.

Anitah, S. (2007). Strategi pembelajaran. Universitas Terbuka.

Arends, R. I. (2012). Learning to teach. Mc Graw Hill.

Bhakti, Y. B. (2017). Evaluasi program model CIPP pada proses pembelajaran IPA. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 1(2), 75-82.

Bybee, R. W., Carlson-Powell, J., & Trowbridge, L. W. (2008). Teaching secondary school science: Strategies for developing scientific literacy. Columbus: Pearson/Merrill/Prentice Hall.

Chin, C., & Chia, L. G. (2004). Problem‐based learning: Using students' questions to drive knowledge construction. Science Education, 88(5), 707-727.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2002). Research methods in education. Routledge.

Daluba, N. E. (2013). Effect of demonstration method of teaching on students' achievement in agricultural science. World Journal of Education, 3(6), 1-7.

Direktorat Pengembangan SMA. (2010). juknis penyusunan perangkat penilaian afektif di SMA.

Duru, A. (2010). The experimental teaching in some of topics geometry. Educational Research and Reviews, 5(10), 584-592.

Erina, R., & Kuswanto, H. (2015). Pengaruh model pembelajaran instad terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif fisika di SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 1(2), 202-211.

Ferreira, M. M., & Trudel, A. R. (2012). The impact of problem-based learning (PBL) on student attitudes toward science, problem-solving skills, and sense of community in the classroom. Journal of Classroom Interaction, 1(1), 23-30.

Gagne, R. M., & Briggs, L. J. (1974). Principles of instructional design. Holt, Rinehart & Winston.

Hamdani, A. R. (2015). Pengaruh blended model problem-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa pada materi daur air. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 1(1), 48-66.

Krathwohl, D. R., & Anderson, L. W. (2010). Merlin C. Wittrock and the revision of Bloom's taxonomy. Educational psychologist, 45(1), 64-65.

Marra, R. M., Jonassen, D. H., Palmer, B., & Luft, S. (2014). Why problem-based learning works: Theoretical foundations. Journal on Excellence in College Teaching, 25(1), 187-195.

Narut, Y. F., & Supardi, K. (2019). Literasi sains peserta didik dalam pembelajaran IPA di Indonesia. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 3(1), 61-69.

Nurfitriyanti, M. (2016). Model pembelajaran project-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(2), 17-26.

Rahayu, E., Susanto, H., & Yulianti, D. (2011). Pembelajaran sains dengan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(2), 18-26.

Sagala, R., Umam, R., Thahir, A., Saregar, A., & Wardani, I. (2019). The effectiveness of STEM-based on gender differences: the impact of physics concept understanding. European Journal of Educational Research, 8(3), 753-761.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT Rineka Cipta.

Sola, A. O., & Ojo, O. E. (2007). Effects of project, inquiry, and lecture-demonstration teaching methods on senior secondary students’ achievement in separation of mixtures practical test. Educational Research and Reviews, 2(6), 124-132.

Stevens, J. P. (2012). Applied multivariate statistics for the social sciences. Routledge.

Sumiharsono, R., & Hasanah, H. (2017). Media pembelajaran: Buku bacaan wajib dosen, guru dan calon pendidik. Pustaka Abadi.

Supiandi, M. I., & Julung, H. (2016). Pengaruh model problem-based learning (PBL) terhadap kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif siswa biologi SMA. Jurnal Pendidikan Sains, 4(2), 60-64.

Syarif, M., & Jakfar, A. A. (2019). Strategi pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Madura pasca pembangunan Jembatan Suramadu. Pamator Journal, 12(1), 17-22.

Toro, S., Jalmo, T., & Yolida, B. (2015). Pengaruh penggunaan media realia terhadap penguasaan materi dan aktivitas belajar siswa. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 3(4), 3-12.

Wahid, M. H. (2009). Correlation between group discussion and examination result in problem-based learning. Southeast Asian Journal of Medical Education, 3(2), 10-18.




DOI: https://doi.org/10.21831/jpms.v9i1.23231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

JPMS Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains

 

 


Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains by http://journal.uny.ac.id/index.php/jpms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

All rights reserved.

View JPMS Stats

==========================================================================================================

Supervised by:

RJI Main logo